GEMPITA 2022 Fokuskan Kontribusi Mahasiswa Sebagai Agent of Change Menuju Generasi Emas 2045

AkhbarUTM – Gemar Kepenulisan Tahunan (GEMPITA) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh UKM-F SMART yang didalamnya mewadahi berbagai karya-karya tulisan para mahasiswa se-Indonesia dan mengembangkan kemampuan dalam hal kepenulisan.

Pada pembukaan GEMPITA tahun 2022 ini diselenggarakan di gedung Auditorium, Universitas Trunojoyo Madura. Dengan diresmikan langsung oleh wakil dekan 2 Fakuktas Keislaman, bapak Ach. Mus’if, S.H.I., M.A dan dihadiri bapak Faizal Amir, S.E., M.Si selaku pembina UKM-F SMART, serta demisioner juga seluruh ormawa Fakultas Keislaman. (22/10)

 

GEMPITA tahun 2022 ini mengambil tema “Kontribusi Mahasiswa Sebagai Agent of Change Guna Mewujudkan Generasi Emas 2045”.

 

“Alasan utama kita ambil tema ini, karena kita sebagai mahasiswa memiliki tanggung jawab sebagai Agent of Change atau bisa dibilang agen perubahan, dalam ikut mewujudkan Indonesia menjadi generasi emas pada tahun 2045 dengan cara kita memberikan kontribusi nyata. Jadi melalui GEMPITA ini didalamnya nanti ada event-event seperti LKTI. Disini nanti kita memberikan gagasan tentang bagaimana caranya nanti Indonesia menuju ke generasi emas 2045,” jelas Muhammad Ridwan selaku ketua pelaksana.

 

Dalam acara ini terdapat 3 event, yakni Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI), lomba cipta puisi nasional dan seminar nasional.

 

“Pada lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional ini diikuti oleh seluruh mahasiswa S1, baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta seluruh Indonesia. Saat ini yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia, banyak peserta dari luar Jawa juga. Mulai dari Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Ganesha Bali dan banyak lagi,” tambah Ridwan.

 

Pada lomba cipta puisi ini diselenggarakan secara online dan bersifat umum. Serta pada tanggal 23 Oktober mendatang Seminar Nasional dilaksanakan, dilanjutkan dengan penutupan acara.

 

“Untuk tahun kemarin GEMPITA ini dilakukan secara online, kemudian tahun ini secara offline. Ternyata itu perbedaannya sangat banyak sekali, persiapannya harus lebih banyak juga. Para panitia juga sudah disiapkan mulai H-3 bulan sebelumnya. Yang paling urgen itu ada di akomodasi untuk pesertanya seperti penginapan dan juga penjemputan itu benar-benar agak menyulitkan panitia,” lanjutnya.

 

“Alhamdulillah acara GEMPITA tahun ini berjalan dengan lancar dan semoga sampai penutupan berjalan lancar dan sukses. Kemudian dari segi tempat acara di Auditorium ini, proyektor-nya tidak bisa semua, sound system tidak tersedia. Jadi kita yang menyiapkan hal tersebut secara mandiri, semoga ini menjadi evaluasi bagi pengurus. Bahwa kegiatan ini dilaksanakan dan dihadiri oleh mahasiswa seluruh Indonesia,” jelas Moh. Wahyu Rosi selaku Ketua Umum UKM-F SMART.

 

Penurunan jumlah peserta LKTI juga dirasakan oleh para panitia, jika pada tahun kemarin terdapat 42 tim dan tahun ini menjadi sekitar 20 tim. Dikarena jika seandainya lolos 10 besar diharuskan datang ke tempat acara, serta adanya keterbatasan dana dan waktu dari para peserta.

“Bapak mengarapkan untuk kedepannya UKM-F SMART khususnya divisi kewirausahaan, dari awal tahun periode kepemimpinan pengurus yang baru nanti, itu buat dana usaha. Dukungan kampus kan nggak bisa penuh karena terbagi ke beberapa UKM-F. Seandainya dana usaha bisa maksimal, kita bisa mengundang pemateri seminar yang lebih top,” ujar bapak Faizal Amir.