BEM FKIS UTM Rangkul Ormawa Gelar Bina Desa 2022

Bina Desa merupakan salah satu kegiatan dari program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura. Demi terciptanya Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dalam poin pengabdian kepada masyarakat, BEM FKIS gelar acara pembukaan Bina Desa di Balai Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan secara khidmat. Pembukaan Bina Desa ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Keislaman Ibu Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.HI, Wakil Dekan, Ketua Ormawa FKIS, Kepala desa beserta perangkat desa setempat. (15/06/22)

Kegiatan Bina Desa ini pertama kalinya dilaksanakan pada tahun 2022 dan seluruh Ormawa FKIS pun turut serta. Bina desa kali ini bertemakan “Mengabdi Bersama Untuk Mengembangkan Potensi Demi Terwujudnya Desa Berkreasi dan Mandiri”. Tujuannya agar para mahasiswa bisa berkontribusi dengan baik melalui pemikiran-pemikiran yang bermanfaat terhadap masyarakat sekitar. 

“Dengan adanya bina desa ini, mahasiswa mulai mencoba untuk memikirkan kontribusi yang cocok bagi masyarakat khususnya di Desa Petapan, barangkali nanti bisa ke desa yang lain juga. Dengan begitu mahasiswa akan lebih semangat untuk meningkatkan kompetensi dirinya, bahwa ternyata masyarakat sangat berharap dan sangat membutuhkan kontribusi dari mahasiswa yang berupa pemikiran dan kerja kerasnya untuk membangun desa,” ujar ibu Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.HI.

Adanya kegiatan seperti ini para mahasiswa bisa melakukan pengawasan sosial terhadap masyarakat, membagi pengetahuannya, serta belajar berkomunikasi pada masyarakat dan mulai memahami kebutuhan maupun keperluan masyarakat. Dan membuktikan bahwa mahasiswa mampu menjadi Agent Of Change.

“Pelaksanaan akan dimulai awal bulan Juli dan penutupan bulan September. Terkait program pendidikan akan dimulai bulan Juli samapai Agustus, sedangkan program perekonomian desa akan dimulai bulan Agustus sampai September,” ujar Rafli Wahyuningrat selaku Ketua Pelaksana.

Kegiatan Bina Desa akan menjalankan dua program selama pengabdian berlangsung. Pertama, pendidikan yang mana nantinya akan menggunakan sistem ajar mengajar yang dipandu atau dibekali langsung oleh pihak UKM-F sendiri. Kedua, mengenai ekonomi yang mana nantinya akan berfokus pada proses perkembangan usaha sendiri milik masyarakat desa Petapan.

“Kami sangat berterima kasih terhadap Pimpinan dan mahasiswa Fakultas Keislaman. Dengan adanya bina desa ini, keinginan kami para mahasiswa bisa saling menunjang keadaan masyarakat, dan kami juga serahkan sepenuhnya kepada mahasiswa supaya ada dorongan terhadap masyarakat, agar regenerasi kita semakin meningkat,” ujar Bapak Suba’i selaku Kepala Desa Petapan.

Dengan adanya bina desa ini diharapkan akan terus berlanjut dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan kontribusi para mahasiswa Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura.