Langkah Nyata BEM FKIS UTM dalam Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi Melalui Bina Desa
AkhbarUTM - BEM FKIS Gelar Acara Pembukaan Bina Desa, dalam upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam poin pengabdian kepada masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura (BEM FKIS UTM) mengadakan acara pembukaan Bina Desa di Gili Barat, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan secara khidmat. (18/05).
Acara pembukaan Bina Desa tersebut dihadiri oleh Pembina BEM, Ahmad Makhtum, S.Pd., M.SEI, Presiden Mahasiswa UTM, Para Ketua Ormawa FKIS, Kepala Desa, beserta seluruh stafnya. Kehadiran mereka menggarisbawahi komitmen BEM FKIS UTM dalam melaksanakan program kerja, termasuk kegiatan bina desa sebagai wujud kontribusi kepada masyarakat dan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam tema "Wujudkan Masyarakat Yang Cerdas, Sehat, dan Mandiri", kegiatan bina desa bertujuan untuk mewujudkan salah satu aspek dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Melalui tema ini, para mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dengan membawa gagasan dan pemikiran yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat sekitar agar menjadi lebih cerdas, sehat, dan mandiri. Dengan demikian, program bina desa ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam memberdayakan masyarakat melalui pemikiran yang inovatif dan solutif.
"Pelaksanaan Bina Desa kali ini akan dilakukan selama satu bulan kedepan Setiap Weekend," Tutur Angga Maulana selaku ketua pelaksana
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sowi Syahputra dengan senang hati menyampaikan dua kegiatan penting yang akan dilaksanakan di desa Gili Barat. Pertama, kami akan menggelar program Pendidikan untuk memberikan akses dan pengetahuan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya Siswa dan Siswi Sekolah Dasar (SD) Desa Gili Barat. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan dan kemajuan bagi generasi masa depan. Selain itu, kami juga akan menyelenggarakan kegiatan Ekonomi To Halal yang bertujuan untuk mendukung UMKM Kecil dan memperkenalkan Sertifikasi Halal kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran akan pentingnya Setifikasi Halal dan berkonsumsi produk halal di tengah-tengah kita.
Kami mengundang seluruh warga Desa Gili Barat untuk turut serta dalam dua kegiatan ini. Mari bersama-sama membangun desa yang lebih baik dan sejahtera. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari seluruh masyarakat khususnya kepala Desa yang telah memberikan izin kepada kami. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Ucapnya lagi.
Teman-teman ini tidak hanya berkontribusi, tetapi juga melatih diri dan meningkatkan kepekaan terhadap nikmat Allah. Oleh karena itu, teman-teman diharapkan untuk menyelaraskan ilmu dengan amal, dimana ilmu tidak hanya berada dalam pikiran tetapi juga diimplementasikan dalam tindakan. Meskipun pengetahuan yang dimiliki masih sedikit, namun tindakan yang diambil haruslah lebih besar, sebagai bukti keberkahan dari ilmu yang dimiliki. Ungkap Pembina BEM Ahmad Makhtum, S.Pd., M.SEI
Dalam sambutannya, Kepala Desa Gili Barat Bapak Maksum mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman mahasiswa yang telah melaksanakan program bina desa di wilayahnya. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan bina desa ini dan menyatakan harapannya agar mahasiswa tidak hanya berkontribusi dalam bidang pendidikan dan ekonomi to halal, tetapi juga dapat membantu dalam mengajarkan di pengajian setempat.
Kepala Desa menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam kegiatan pengajian yang ada di desa sebagai bentuk bermanfaat bagi masyarakat setempat. Dengan adanya bina desa ini, beliau merasa sangat terbantu dan berharap agar mahasiswa dapat terlibat lebih aktif dalam mengajar di tempat pengajian tersebut guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi warga desa.
Dengan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan kesejahteraan dan kemajuan di Gili Barat dapat terus meningkat melalui program-program yang berdampak positif bagi seluruh komunitas. Ujarnya lagi.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk melakukan pengawasan sosial terhadap masyarakat, berbagi pengetahuan, serta belajar berkomunikasi dengan masyarakat untuk memahami kebutuhan dan keperluan mereka. Hal ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk membuktikan kemampuannya sebagai Agent Of Change, atau agen perubahan, yang mampu memberikan dampak positif dan memajukan kondisi masyarakat melalui tindakan nyata dan kontribusi yang berarti.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda