Buah Manis K-HIS Dalam Peradilan Semu se-Jawa Timur
AkhbarUTM-Bangkalan, peserta dari K-HIS
(Komunitas Hukum Islam) Prodi Hukum Bisnis Syariah Fakultas Keislaman
Universitas Trunojoyo Madura raih prestasi juara dua Peradilan Semu se-Jawa
Timur. Lomba dilaksanakan di IAIN
Ponorogo. Tim KHIS yang berangkat ke Ponorogo berjumlah 15 orang dengan
Jurusita. Dari peserta lomba sendiri ada 7 kelompok yang di amblil dari 10 peserta
yang mana dari Universitas yang berbeda di Jawa Timur. (24/08/2019).
Kemenangan Perdilan Semu tersebut dalam tingkat
se-Jawa Timur tersebut tidak terlepas usaha dari pengurus atau koordinator K-HIS
yaitu Athiya Taqiya dan Makhsus Ridhwan. Bukannya hanya mereka tetapi semua
peserta sangat berperan penting dalam lomba peradilan. Karena semua itu tidak
akan sukses dan berhasil tanpa kerjama dari masing-masing peserta dari. Dalam
lomba tersebut di dampingi oleh Adiyono, S.H.I., M.H.I selaku pembina K-HIS dan
Muhammad Fauzi sebagai offisial.
Peserta lomba terdiri dari 10 peserta dari
berbagai Universitas. Dari 10 tersebut
di seleksi menjadi 7 peserta. Salah satunya dari K-his FKIS UTM.
K-HIS memenagkan lomba dengan meraih juara II
tersebut, dari beberapa Proses penilain “ proses penilaian sendiri dari
kelengkapan berkas 40%, penampilan penguasaan persidangan 40%, penampilan
kostum 20%. Dan untuk penampilan dari FKIS
UTM alhamdulillah di nilai bagus akan saja sedikit kekurangan yaitu edit berkas.
Kelebihannya kita dinilai ringan, sistematis, sesui dengan prosedur. Hingga jurinya
bingung mencari kesalahan dari K-HIS Fkis .akhirnya juri mencari kesalahan dari
logo pengadilan. Karena memang penampilan kita bagus banget dan saking
lengkapnya berkas poin penting anak-anak yang ikut itu improfnya bagus sekali,
mereka yang baru ikut terus meskipun mereka baru pertamakali improfnya mengalir saja. Poin mediasinya bagus juga.” Ungkap Nurul Aisyah selaku Ketua Delegasi Peradilan
Semu tersebut sekaligus sebagai Hakim Ketua dalam perlombaan tersebut.
“Pastinya
senang dan bangga karena bisa mengharumkan nama baik K-HIS (Komunitas Hukum Islam),
Hukum Bisnis Syariah FKIS UTM, persiapan terkait pemberkasan sekitar satu
bulan, persiapan terkait penampilan sekitar dua minggu” ujarnya bahagia Makhsus
Ridhwan Selaku peserta sekaligus Koordinator K-HIS
“Awalnya kita inisiatif sendiri untuk
mendaftar, karena peradilan semu ada dua sesi, pertama sesi pemberkasan itu
inisiatif sendiri, cari info, konsultasi ke senior K-HIS, revisi, konsultasi ke
dosen pembimbing K-HIS (Bapak Adiyono) dan dikirim, ternyata kita pemberkasan
nomer dua jadi, kita maju konsultasi ke pimpinan. Semua pimpinan mendukung terkait hal ini. Tapi yang sedikit menjadi
hambatan semangat teman-teman adalah terkait logistic dari pimpinan dengan
perjuangan yang panjang akhirnya logistic bertambah dan alhamdulillah bukan cuma
perjuangan teman-teman K-HIS, Pembina K-HIS pun sangat total dan loyal sehingga
Bapak Adiyono sampai menyetir Bus kampus sendiri demi meminimalisir pengeluaran
dana” tambahnya.
Namun dibalik itu semua ada kisah pilu
tersendiri yang dirasakan pihak KHIS sebelum mantap untuk meneruskan mengikuti
lomba tersebut. Yaitu dari dana yang belum cair, dari pihak KHIS sendiri sempat
kebingungan dengan dana yang belum juga cair. Namun akhirnya bisa teratasi. “kendala yang paling terasa adalah waktu. Dengan
waktu yang sesingkat itu untuk
pemberkasan yang kita rintis dari awal lumayan sulit. Dan juga dari anggota
belum terbentuk jadi pelatiha di mulai dari nol. “ ujar Athiya Taqiya selaku
Hakim Anggota dalam lomba peradilan semu tersebut.
Dengan ini diharapkan dapat memotivasi
mahasiswa Fakultas Keislaman untuk terus meraih prestasi di segala bidang baik
ES maupun HBS. Khususnya HBS yang dibidang hukum dengan memfokuskan dalam bidang peradilan. (Rinda/Lastri)
3 Komentar:
kereeeennnn.
Lanjutkan prestasimu
Mantaaabbb
Semoga sukses selalu KHIS, tetap semangat pantang menyerah.
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda