Perjuangan Di Balik Layar Olimpiade Gen-M
Akhbar – UTM. Pekan Ekonomi Syariah Trunojoyo
Madura (PESTA 2019) kembali hadir dengan
wajah baru dan dengan bangga gebyarkan event-event yang tidak kalah menarik
dari tahun-tahun sebelumnya, salah satunya adalah diadakannya lomba Olimpiade
Ekonomi Islam tingkat SMA/SMK/MA/Pesantren Sederajat Se-Jawa Timur dengan mengangkat
tema “Bersama Pemuda Intelektual untuk Membumikan Ekonomi Islam” dan
telah sukses dilaksanakan pada hari Minggu 03 November 2019. (Bangkalan 03/11/2019).
Event ini diikuti oleh 59 team (setiap team terdiri
dari 2 anggota) yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan di Jawa Timur,
diantaranya dari Lamongan, Jombang, Gresik, Sumenep dan lain-lain. lomba olimpiade
ini disukseskan atas kerja keras dari para panitia dengan jumlah kurang lebih
20 orang yang berlokasikan di Gedung RKB-I (Fakultas Pertanian).
PESTA & MILAD merupakan acara yang bisa dinilai
cukup besar serta memerlukan biaya yang cukup banyak , dan seperti
kendala-kendala pada umumnya, dana merupakan salah satu faktor utama untuk kendala
dalam mensukseskan acara ini, pernyataan dari Faisal RRaziq selaku Ketupel acara,
“maka dari itu, kemaren panitia benar-benar saya arahkan untuk berjuang dalam
mencari tambahan dana, seluruh panitia benar-benar saya kerahkan untuk selalu
semangat dan berjuang dalam pendanaan ini, mulai dari kami mencari rongsokan
untuk dijual sebagai tambahan dana. yang paling ngenesnya itu sih...!” ungkap
Faizal. Meskipun terdapat kendala-kendala seperti itu, dengan ikhtiar dan usaha
dari para panitia akhirnya acara tersebut berjalan dengan lancar.
Pada lomba Olimpiade EKIS ini kemenangan diraih
oleh team pasangan dari SMA Nurul Amanah dengan anggota Abd.Wahid Sholeh dan
Muhaimin. “Awalnya saya ragu bagaimana saya dapat memaksimalkan waktu
sesingkat itu untuk mempelajari materinya, tapi dengan do’a dan usaha serta tawakkal
kita Alhamdulillah.. Allah telah memberikan kemudahan” Ujar Wahid. “La Yaruddul Qodar Illa Bid Du'a... Tidaklah Ada Yang Dapat Merubah Qodar, Kecuali
Do'a..” tambahan dari Muhaimin.
Dalam persiapan acara selain kendala mengenai dana, terdapat juga kendala mengenai
tempat. Jika tahun kemaren untuk pelaksanaan acara Milad dan PESTA di
laksanakan di Cakra, karena terdapat renovasi jadi untuk lokasi event PESTA
kali ini mencar pada 4 titik lokasi kampus, diantaranya di RKB-A, RKB-I, Gedung
Pertemuan dan Rektorat lt.10.
“Harapan saya semoga untuk olimpiade
islam tahun depan, semoga semakin maju ranahnya semakin ditambah dari yang
sekarang tingkat Jatim ke Nasional” ujar Sayu Rahma Widiarti selaku Pj dari lomba Olimpiade EKIS. Dan catatan
buat panitia untuk tahun depan adalah, “Menyelenggarakan Olimpiade Islam itu
tidak mudah jadi pesannya.. kuat, sabar dan iklas, karena banyak dari
panitia sendiri kurang peka akan tanggungjawabnya” tambahan dari PJ Olimpiade
EKIS 2019.(Ukhtina Millah)
Label: Fakultas
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda