Fakultas Keislaman Terapkan Sistem Perkuliahan Daring dalam langkah kesiapsiagaan dan pencegahan penularan Virus Covid-19
Akhbar-UTM, Fakultas keislaman menyikapi
surat edaran Rektor Universitas Trunojoyo Madura No./825/UN46/HM.00.06/2020
tentang kesiapsiagaan penyebaran infeksi covid-19 di lingkungan Universitas
Trunojoyo Madura khususnya fakultas keislaman berkaitan tentang pembelajaran
daring (dalam jaringan) mulai tanggal 17 s/d 31, melalu pengumuman Nomor :
B/3/UN46.3.7/DU.04.01/2020.
Satu hari pasca surat edaran Rektor Universitas Trunojoyo Madura di tujukan
kepada wakil Rektor I,II,III, Dekan Fakultas Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Pertanian,
Teknik, Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Ilmu Pendidikan, Keislaman,kepala BUK dan
BAK, kepala UPT, TIK, Perpustakaan, Bahasa, Laboratorium Terpadu, ketua LPPM
dan LP3MP, Seluruh Dosen dan Karyawan serta seluruh Mahasiswa, fakultas
keislaman sudah memutuskan perkuliahan tatap muka di kelas bisa dilakukan
secara daring (dalam jaringan) atau online
dengan metode perkuliahan yang di serahkan kepada dosen pengampu mata kuliah
masin-masing.
“Fakultas keislaman menyikapi surat
edaran Rektor Universitas Trunojoyo Madura No./825/UN46/HM.00.06/2020 tentang
kesiapsiagaan penyebaran inveksi covid-19 fakultas keislaman sudah memutuskan
perkuliahan tatap muka di kelas bisa dilakukan secara daring, adapun metode
yang dapat di ambil secara daring ini diserahkan kepada masing-masing dosen
pengampu mata kuliah bisa melalui aplikasi edmodo, google classroom, atau memlalui whatsApp
group, dengan memperhatikan tiga hal yang pertama adanya dua interaksi
antara dua pihak yakni dosen dan mahsiswa, yang kedua dosen melaporkan kepada
koordinator program studi mengenai model dan materi yang diajarkan, ketiga
kegiatan perkuliahan digelar sesuai jadwal perkuliahan.” Ujar Dekan Fakultas keislaman Shofiyun Nahidloh saat ditemui, selasa
(17/3/2020).
Dekan fakultas keislaman menghimbau kepada seluruh mahasiswa Fakultas
keislaman untuk senantiasa terus belajar
dan menjaga stamina tubuh agar daya tahan tubuh tetap kuat dan tidak mudah
terserang atau terinfeksi Covid-19, serta shofiyun Nahidloh menghimbau kepada
seluruh dosen, karyawan dan seluruh mahasiswa fakultas keislaman seluruh karyawan fakultas keislaman untuk
tetap waspada dan tetap stay safe di
tempat masing-masing dan menghindari keramaian serta menerapkan pola hidup
bersih dan sehat (PHBS) sesuai petunjuk kementrian RI serta mencegah penularan
infeksi dengan mencuci tangan menggunakan desinfektan yang akan disediakan di
lingkungan fakultas.
Disisi lain kuliah daring disambut antusias oleh para mahasiswa Fakultas
keislaman, meskipun pada dasarnya mereka
mengaku kurang puas karena perkuliahan kurang kondusif. Namun, mereka berharap
keadaan akan segera pulih dan perkuliahan berjalan sebagaimana mestinya.
“menurut saya kuliah daring ini agak ribet karena harus download aplikasi
baru, kurang kondusif dan pemahaman saya terhadap materi tidak bisa maksimal
karena keterbatasan waktu dan kurang leluasanya dalam bertanya dan dalam
berinteraksi baik dengan dosen, teman-teman presentator dan audiance yang lain, harapan saya semoga
perkuliahan dapat berjalan seperti semula” ujar Chosinah, mahasiswa program
studi Ekonomi Syariah.
Shofiyun Nahidloh menambahkan, seluruh mahasiswa fakultas keislaman untuk
memanfaatkan perkuliahan daring tersebut dan tidak meninggalkan nilai-nilai
karakter islami, waspada, berikhtiar dan berdo’a kepada Allah SWT.
“kami berharap mahasiswa fakultas keislaman memanfaatkan perkuliahan daring
ini dengan baik dan tidak meninggalkan nilai-nilai karakter islami seperti
dalam etika menuntut ilmu, etika memanfaatkan ilmu dan etika menerapkan ilmu
ini kami harap selalu di pertahankan. Kita sebagai orang muslim harus percaya
bahwa dengan adanya virus covid-19 ini setidaknya kita tahu ada kehendak apa
dan ada hikmah apa dan kita harus tetap tawakkal kepada Allah dan jangan
terlalu takut namun kita harus tetap waspada dan senantiasa ikhtiar karena agama
islam menganjurkan kita ikhtiar, berusaha dan waspada, buka berarti kita takut
kepada virus coronanya tetapi kita harus takut kepada Allah SWT, dan mari kita
introspeksi diri perbanyak berzikir dan berdoa kepada Allah SWT.” Pungkasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda