Puluhan Mahasiswi Fkis Dilarang Masuk Asrama
Foto: Para Mahasiswi Fkis saat berada di luar Asrama |
AkhbarUTM, Bangkalan-Puluhan mahasiswi Fakultas Keislaman tidak diperbolehkan masuk asrama dikarenakan telat beberapa menit dari jam malam yang ditentukan oleh asrama. Kamis, (6/12/2018).
Hal itu bermula saat mahasiswi mengikuti acara Malam Inagurasi Intensif Bahasa Arab di gedung rektorat lantai 10 yang diadakan oleh dosen Fakultas Keislaman. Acara yang tidak bisa diselesaikan dengan waktu singkat tersebut memaksa mahasiswi harus datang terlambat ke asrama.
Naily Rohmatin mahasiswi Fakultas Keislaman mengaku jika mahasiswi tidak diperbolehkan masuk sekitar dua jam, dari jam setengah sebelas hingga jam setengah satu. Kejadian itu membuat salah satu mahasiswi pingsan karena sesak nafas dan tidak segera ditanggapi oleh pengurus asrama.
“Kami tidak diperbolehkan masuk karena tidak memiliki dispen, untuk masuk kita disuruh mengisi daftar nama, kemudian kita dipanggil satu-satu. Awalnya kita ngotot tidak ingin menulis daftar nama di kertas pelanggaran, karena dari awal kita diberi tahu kalau sudah dapat dispen", tambahnya.
Badarus Syamsi selaku dosen Fakultas Keislaman sekaligus penanggung jawab acara tersebut mengaku bersalah karena melanggar ketentuan asrama, dan terlalu memaksakan acara yang diselenggarakan olehnya.
“Kami tidak mau merasa benar meskipun ini kegiatan akademis, biarlah kami yang salah, kami yang harus evaluasi diri, waktu kita kurang awal dan kurang menyesuaikan dengan waktu atau mungkin mencari waktu yang lain. Kita tidak melaksanakan acara ini pada siang hari karena waktunya terbatas, dan ini adalah minggu terakhir, mahasiswa semester satu banyak kuliah pengganti, sungguh sangat tidak memungkinkan”, tutupnya.
Kemudian ia merasa salut kepada pengurus asrama yang konsisten memegang ketentuan yang ada, namun ia berharap pengurus asrama juga bisa fleksibel, karena adakalanya kegiatan tidak bisa diselesaikan dengan waktu yang singkat, dan ia mempertanyakan asrama memiliki SOP atau tidak. Jika memang ada, diharapkan untuk segera disosialisasikan.
Namun pengelola asrama tidak bisa dimintai keterangan terkait hal itu, wartawan LPM Al-Akhbar sudah mencoba menemui pihak pengelola asrama tetapi enggan untuk ditemui.
Reporter : HL
Editor :Lis,Okta
Label: Berita Terbaru, Universitas