Jumat, 29 November 2019

Wajah baru MAHAARA 19 dengan Olimpiade Nahwu Sharraf.



Akhbar Trunojoyo – Jum’at 29, November 2019. Unit kegiatan Mahasiswa Dzikr and Fikr adakan lomba olimpiade nahwu sharraf se – Madura, perlombaan yang merupakan serangkaian acara MAHAARA diselenggarakan di Aula RKB D .

Lomba olimpiade Nahwu Sharraf ini diikuti oleh kurang lebih 45 peserta dari berbagai lembaga di Madura seseui yang diungkapkan oleh Farhan Abdillah selaku penanggung jawab pada perlombaan tersebut.

“Lomba ini dikonsep dengan 3 babak yang pertama tes tulis, kedua sistem pertanyaan langsung dari juri dan yang terakhir yakni cerdas cermat untuk memperebutkan juara” Imbuhnya. 

Serangkaian acara berjalan dengan lancar dari opening ceremonial yang berlangsung khidmat, babak penyisihan hingga babak cerdas cermat yang menegangkan, perlombaan ini diharapkan mampu menjadi salah satu terobosan untuk para pelajar baik siswa ataupun mahasiswa lebih mencinta terhadap nahwu sharraf dan juga bahasa arab.

“harapan kami para peserta bisa lebih mencintai dan senang terhadap pelajaran nahwu sharraf begitupun dengan bahasa arab” ungkap pria asal Sumenep yang juga menjadi Ketua Pelaksana dari MAHAARA 2019.

“kami berharap semoga tahun depan kita bisa lebih melebarkan sayap tingkat perlombaan yang awalnya se – Madura menjadi tingkat regional Jawa Timur” tukasnya lagi. Acara ini merupakan acara di hari ledua dalam event MAAHARA 2019 yakni salah satu branding event dari Unit Kegiatan Mahasiswa Dzikr and Fikr Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura dalam memperingati Hari Besar Bahasa Arab. 

Meskipun sempat tetdapat beberapa kendala namun acara berjalan dengan lancar dengan lima pemenang dari Instansi dan lembaga yang berbeda.(Eni) 

Label:

Kamis, 21 November 2019

Klarifikasi dan Putusan Ketua KPUM Mengenai Paslon yang Digantung



Akhbar-Trunojoyo. Setelah sempat terjadi cibir-cibiran politik dibelakang layar dan maraknya berita panas yang beredar tentang adanya isu tentang “Digantungnya bakal calon gubernur dan wakil gubernur Fkis 2019”, Akhirnya ketua DPM Fkis beserta jajaran KPUM memberikan putusan dan angkat suara untuk mengklarifikasi seta memperjelas masalah tersebut. Bangkalan (21/11/2019).

Pada hari Rabu siang tangal 20 November Anggota KPUM beserta Pengawas KPUM beri’tikat baik kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan yakni Fadhurrozi dan Fitri Handayani, karena merasa digantungkan, tidak diterima berkasnya untuk memutuskan dan menuntaskan pertemuan yang sudah dua kali dilakukan. Dan dalam pertemuan ketiga ketua KPUM memutuskah bahwa untuk Paslon yang mendaftar kedua tersebut tidak diterima, karena keterlambatan pengumpulan berkas. Pertemuan tersebut dilakukan di GP.

“Ditegaskan kembali bahwa kami dari KPUM tidak memberikan waktu penambahan atau perpanjangan waktu pengumpulan berkas. Pengumpulan terakhir yaitu pada pukul 17.00 dan apapun itu konsekuensinya setelah 17.00 tidak ada yang diterima KPUM lebih dari 1 menitpun itu menjadi pertimbangan bagi kami” ujar dari khomsah selaku ketua KPUM. Ketua KPUM FKIS memberikan argument tentang isu yang sudah beredar. Isu tersebut meledak ketika adanya pengumuman terkait tentang tertib administrasi pengumpulan berkas terakhir dan berita tentang KPUM yang memberikan batas penambahan waktu yang mana penambahan waktu tersebut dilontarkan oleh ketua DPM sendiri yang sekaligus sebagai pengawas dalam pencalonan tersebut.

“Mengenai menambahan waktu pengumpulan berkas tersebut jujur saja sudah menegaskan ke pengawas, bahwa jika memang waktu sudah habis, saya tidak masalah. Namun dari pihak pengawas berkata bahwa akan didiskusikan lagi dengan teman-teman seperti itu. Jadi setelah saya tunggu beberapa menit pengawas kasih saya formulir dan bilang bahwa ada penambahan waktu sampai pukul 18.30.”

Karena merasa bersalah Muhammad zaini meminta maaf atas kesalahan yag telah dilakukan “Intinya saya atas nama pribadi, saya memohon maaf kepada para pihak yang terlibat dalam hal ini anggota DPM, KPUM. Dan mohon maaf terutama terhadap pihak-pihak yang merasa dirugikan.  Bahwa ini murni kesalahan dan kekurangan saya pribadi. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi saya kedepannya.”

Kesalahan yang dilakukan pengawas, ketua KPUM menjelaskan “Ini yang amat saya sesali dan juga ini dari pengawas juga, padahal sudah saya jelaskan pada mereka yaitu 17.30 bukan 18.30 WIB, yah mungkin ada salah pendengaran atau gimana sehingga menyampaikan hal tersebut kepada bakal calon yang bersangkutan, dan yang saya sesalkan juga hal tersebut diminta pertanggung jawaban oleh lembaga KPUM” tambahan khomsah.

Dengn ini Fadhurrozi menanggapi “Mengenai waktu juga saya sudah menghubungi sekertaris dari KPUM, tetapi tidak ada komunikasi disana dan katanya kemaren saat rapat dari pengawas ada chat dari sekertaris tersebut tapi tidak direspon dengan baik jadi ada pertimbangan disana. ”

Klarifikasi dan keputusan ditanggapi oleh peserta paslon dengan baik “Iya saya harap kesalahan seperti ini tidak terulang kembali, mungkin ini masalah yang sepele, Namun dampaknya sangat besar sekali. Rasa kecewa pasti ada, akan tetapi tidak bagus jika masalah ini berlarut. Intinya Allah maha tahu.” Harap Fitri Handayani

Saat ditemui pers pada Rabu siang hari di GP, Ahmad Zaini dan Khomsah mengklarifikasi bahwa yang sebenarnya terjadi adalah murni kesalahan darinya dikarenakan telah terjadi miskomunikasi kepada anggota KPUM terkait hal tersebut, dan meminta maaf untuk semua tindakannya kepada ketua KPUM. Jadi keputusannya peserta Paslon yang kedua tidak di terima dan gagal jadi Calon Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur.



Label:

Selasa, 19 November 2019

Digantungnya Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur FKIS



Akhbar-UTM_Bangkalan.(20/11/19) Setelah pelantikan pantia KPUM FKIS pada tanggal 17 November 2019 dilaksanakan, pendaftaran Gubernur dan Wakil Gubernur serta Anggota DPM resmi di buka.

Timeline pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada tanggal 18-19 November. Untuk verifikasi berkas dan interview tanggal 20 November. Dengan masa kampanye tanggal 21-24 November. Dilanjutkan Debat Kandidat pada tanggal 25 November, kemudian pemilu raya dilaksanakan pada tanggal 26 November.

Pendaftaran dilaksakan di Gedung Sekret FKIS. Bagi calon gubernur harus mengambil formulir ketempat yang telah disediakan.  Pada hari terakhir pendaftaran timbullah sebuah masalah mengenai formulir.

Peserta calon anggota yakni Fitri Handayani mengambil formulir pukul 16.45 ke Sekretn FKIS. Peserta menemui Ahmad Zaini selaku Pengawas dalam acara pemilihan. Sedangka ketika itu jam telah menunjukkan pukul 17.05, karena saat itu peserta calon Gubernur menganggap ada rapat di dalam Sekret FKIS, jadi menunggu di luar.

Zaini memberi waktu untuk pendaftaran sesusai yang di ungkapkan Fiti handayani “Ketika kak Zain bilang ke saya bahwa waktu telah lewat, saya menerimanya. Bahkan saya menegaskan tidak perlu ada penambahan waktu jika memang peraturan tersebut sudah disepakati”. Diketahui bahwa Zaini akan mendiskusikan ke rekan-rekan  KPUM mengenai penambahan waktu.

“Fitri setelah saya diskusikan bersama teman-teman, ada penambahan waktu bagi calon gubernur untuk mendaftar. Terakhir pendaftaan jam 18.30.” dengan itu formulir diserahkan.

Ketika peserta calon menyerahkan formulir pukul 18.30 ruangan kosong. Bahwa dikatahui panitia KPUM mengatakan bahwa pendaftaran ditutup pukul 17.30. dengan itu calon gubernur dan wakil Gubernur yakni Fadhurrozi dan Fitri Handayani kecewa dengan kebijakan tersebut.

“Mohon maaf mengenai penambahan waktu saya tidak tahu mengenai hal tersebut, Zaini tidak memberitahu saya. Dan untuk penyerahan formulir pun kurang tahu, karena formulir selalu ada dalam pengawasan saya. Sedangkan zaini tidak ada izin apapun ke saya.” Ucap khomsah selalu ketua KPUM tersebut saat di Barat Gedung Pertemuan UTM pukul 20.45 .

Pihak calon tidak terima atas kekeliruan yang di timbulkan oleh pengawas dan panitia. Kemudian meminta pertanggungjawaban atas kekeliruan yang terjadi dan agar tidak ada pihak yang di rugikan.

Pembahasan di Gedung Pertemuan UTM tidak memberikan putusan apapun, panitia memutuskan untuk mendiskusikan kembali dengan anggota KPUM. Kemudian bertemu lagi di luar Gedung Pertemuan tengah malam 23.50 hingga 01.12 beserta dengan calon pendaftar lainnya yakni Jeky Susanto dan Jefri Iskandar. “Mohon maaf karena ini timbul miss komunikasi antara saya, Zaini, dan sekretaris saya jadi seperti ini, masalah sepele seperti ini jadi besar. Sungguh ini adalah keputusan yang berat. Masalah ini di lanjut besok, jika memang keputusan kami tetap tidak diterima bisa diajukan ke MA.”

Masalah yang kecil menjadi besar karena timbul miss komunikasi. Diskusi dilakukan dua kali belum menghasilkan sebuah solusi. Para calon Gubernur dan Wakilnya masih digantung dengan keputusan dari ketua KPUM. “Kebijaksanaan adalah hal yang utama dan paling dihargai oleh setiap manusia. Yang saya harapkan adalah kebijakan pengambilan keputusan   yang akan diambil nanti apabila adanya kompetisi demokrasi, maka minimal ada dua orang kandidat yang ada dalam kompetisi tersebut, sehingga pesta demokrasi ini berjalan dengan semestinya dan juga mengenai kesalahan fatal yang dilakukan oleh pengawas KPUM atau panitia KPUM itu sediri. Mengenai formulir dan informasi waktu sehingga ada pihak yang sangat di rugikan mengenai itu.” Harapan Fadhurrozi.S

Label:

Senin, 18 November 2019

UTM Adakan Mind Empowerment & Firewalk Experience Dirasa Sangat Bermanfaat Bagi Mahasiswa



Akhbar_UTM_Bangkalan.(18/11/19) Berbagai Universitas di seluruh indonesia telah melakukan Mind Empowerment termasuk UGM, UTM dan Universitas lainnya. Pada prinsipnya latihan mind empowerment ( pemberdayaan pikiran) dan firewalk Experience  adalah pelatihan yang sebenarnya bisa dikatakan wajib untuk diberikan satu tahun sekali bagi seluruh mahasiswa.

Pelatihan diikuti oleh mahasiswa sebanyak 1250 mahasiswa bidikmisi angkatan 2019 dan  95% bisa mengikuti dengan baik. Acara dilaksanakan pada tanggal 15 – 16 yang dimulai pukul 13.00 hingga pukul 22.00 WIB. Dengan mengangkat tema Program Motivasi dan Pemberdayaan Diri yang Komperhensif dan Inspiratif bagi mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi angkatan 2019 yang di Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo Madura. Acara dimulai dengan di buka oleh Agung Ali Fahmi selaku  Rektor III Universitas Trunojoyo Madura.

Acara Mind Empowerment merupakan salah satu bentuk pelatihan dari kampus yang penting karena bisa mempertemukan mimpi dan memperdayakan mimpi mahasiswa hingga sepuluh atau dua puluh tahun kedepan. Sehingga apa yang ada  di pikiran untuk sebuah keyakinan, dan dengan keyakinan tersebut 80% bisa tercapai. Abdur Rohman selaku Wakil Dekan III mengungkapkan “ Dengan diadakan acara Mind Empowerment kemaren banyak yang sudah terbukti dari pelatihan-pelatihan banyak alumni-alumni yang merasakan dampak positifnya.” Pelatihan hal tersebut telah dilaksanakan kurang lebih sekitar sejak 2012 sampai 2019 untuk Mahasiswa Bidik Misi. Yangmana pelatihan tersebut diisi oleh Mr. Xanana selaku pelatih teleclub resources Indonesia.


Kemudian untuk Firewalk Experience  menguji keyakinan dengan berjalan di atas bara api, dalam pelatihan tersebut WADEK III FKIS juga mengungkap, “Jadi saat berjalan di bara api bukan berarti api itu panas tetapi bagaimana pikiran menangkapnya, karena hebatnya pikiran maka Allah tidak pernah ikut campur wilayah pikiran manusia. Sukses tidaknya seseorang tergantung diri kita, tergantung mindset kita masing-masing.”


Antusias Mahasiswa UTM dalam mengikuti pelatihan sangat luar biasa. Dengan diadakan pelatihan tersebut sangat dirasa bermanfaat sekali untuk mahasiswa, sesuai dengan salah satu mahasiswa FKIS yaitu Alfian yang merasa sangat termotivasi “Acara tanggal 15-16 kemaren menurut saya sangat memotivasi mahasiswa UTM termasuk saya. dengan adanya acara tersebut itu merubah pikiran.”  Banyak mahasiswa yang berharap agar acara seperti ini untuk rutin dilaksanakan setiap tahun sekali. Begitupula dengan mahasiswa dari Fakultas Pendidikan “Acara kemaren sangat bagus, karena aku belum pernah mengikuti motivasi tersebut. aku sangat excited mengikuti acara tersebut. Harapan untuk acara tersebut semoga diadakan tiap tahun, karena aku sendiri sangat termotivasi dari Mr Xanana”. Ujar Dikie Kurniawan.

Semoga pelatihan seperti kemaren yakni Mind Empowerment & Firewalk Experience bisa ditindak lanjuti” harap Rektor III.

Dengan diadakannya acara tersebut, ini sangat memberikan dampak positif dan energi positif yang begitu besar. Banyak mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang sangat termotivasi oleh acara tersebut, dengan begitu mahasiswa akan jadi lebih semangat lagi dalam menjalankan kuliahnya dan mencapai cita-citanya.



Label: ,

DPM Fkis Adakan Musyawarah Mahasiswa



AkhbarUTM-Bangkalan, DPM Fakultas Keislaman mengadakan Musyawarah Mahasiswa (Muswa) dengan tema “Tingkatkan  profesionalitas mahasiswa menuju Fkis berdaya saing nasional di 2020”. Acara tersebut dihadiri oleh anggota ormawa ketua umum dan sekretarisnya dan anggota DPM Fakultas Keislaman sendiri. Acara tersebut dilaksanakan di gedung RKBC pukul 08.00 WIB-14.00 WIB. (Minggu, 17/11/2019).

Sebelum muswa dilakukan, ada pelatikan anggota KPUM Fkis yang dilantik oleh BEM Fkis. Selanjutnya dilanjutkan oleh LPJ dari BEM Fkis. Dan ada pembacaan tatib sekaligus pemilihan presidium tetap (presidium sementara DPM Fkis) baru kemudian dilanjutkan musyawarah mahasiswa.

“Hasil muswa nantinya akan dijadikan acuan bagi keluarga mahasiswa Fakultas Keislaman sendiri kedepannya agar lebih baik. Pelaksanaan musyawarah mahasiswa merupakan acara rutinan tahunan yang di selenggarakan di akhir periode guna membahas serta mengevaluasi keluarga mahasiswa Fakultas Keislaman untuk lebih baik lagi termasuk pada organisasi di Fakultas Keislaman sendiri”. Ujar Zaini selaku Ketua Umum DPM-F Fakultas Keislaman.

“Kami mengangkat tema ‘Menciptakan profesionalitas mahasiswa menuju Fkis berdaya saing nasional tahun 2020’ hal ini tentunya selaras dengan visi Fakultas Keislaman, yaitu salah satunya berdaya saing nasional di tahun 2020. Maka dalam muswa kali ini banyak membahas terkait rekomendasi-rekomendasi bagaimana caranya Fkis ini bisa berdaya saing nasional di tahun 2020. Yang salah satunya dengan meningkatkan prestasi  baik tingkat regional, nasional, maupun internasional”. Tambahnya.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Azmi Muzakki selaku Ketua Pelaksana acara Muswa tersebut, bahwa tujuan mengangkat tema tersebut adalah selaras dengan visi dari Fakultas Keislaman sendiri.
“Alhamdulillah selama jalannya acara muswa ini tidak ada kendala apapun. Harapan kami setelah diadakannya muswa ini, apa yang kita butuhkan itu terpenuhi guna untuk mencapai daya saing di tahun 2020”. Tambahnya.

Semoga apa yang kita inginkan untuk Fkis kedepannya yang berdaya saing nasional di tahun 2020 terwujud. Hal tersebut tentunya didukung oleh keluarga mahasiswa Fakultas Keislaman sendiri.


Label:

Minggu, 17 November 2019

Pesta Demokrasi FKIS Akan Segera Dimulai


Akhbar_UTM. Ahad, 17 November 2019 kemaren telah dilaksanakan pelantikan anggota Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa ( KPUM ). Pemilihan dan pelantikan anggota KPUM merupakan kegiatan rutin mahasiswa dalam pemilihan Gubernur dan anggota DPM. Pembentukan panitia KPUM tersebut merupakan lembaga independen yang bersifat sementara yang di bentuk oleh DPM Fkis untuk menjadi pemilu raya mahasiswa.

Acara pelantikan dilaksanakan di Gedung Aula RKBC. Pelantikan dilakukan oleh Julianto selaku gubernur Fkis yang disaksikan oleh Wakil Dekan III yakni Abdurrahman dan peserta sidang MUSWA. Dengan dilantiknya panitia KPUM Muhammad Zaini selaku Ketua DPM 2019 mengucapkan selamat dan berharap “Selamat atas dilantiknya anggota KPUM Fkis, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik.”(18/11/19)

Anggota KPUM 2019 berjumlahkan 13 panitia, yang mana 10 mahasiswa hasil dari recruitmen lulus verifikasi berkas dan interview pada tanggal 4-6 November dan 3 mahasiswa dari pengurus internal DPM sendiri. Serta untuk pemilihan ketua dan wakil Himpunan Prodi terdapat 6 anggota KPUM yang bekontribusi.

Untuk pelaksanaan pemilihan gubernur anggota DPM akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 November 2019. Yang di tempatkan di depan Gedung RKBC, “ Untuk tahun ini, kami ingin yang berbeda, nanti kami akan konsep outdoor dengan harapan partisipasi mahasiswa Fkis lebih semangat daripada tahun sebelumnya, karena tahun lalu dilaksanakan di Aula RKBC.” Jelas Khomsatun selaku Ketua pelaksana KPUM.

“Apa yang sudah baik di DPM teruskan, sehingga menjadi organisasi Dewan Perwakilan Mahasiswa yang benar-benar mewakili aspirasi mahasiswa yang sesuai tupoksinya. Untuk BEM, terus tingkatkan progretifitas dan lebih bersinergi dengan ORMAWA dan mahasiswa untuk menggapai salah satu Visi dan Misi Fakultas yakni berdaya saing di 2020.” Harap Khomsah untuk kepemimpinan dari BEM dan DPM tahun 2020.

Dalam pemilihan ini sangat di butuhkan partisipasi dari keluarga mahasiswa Fakuktas Keislaman. Karena siapa yang terpilihan, maka akan menjadi tangan aspirasi mereka mengenai apa yang terjadi pada fakultas. Jadi diharapkan mahasiswa untuk memilih dengan hati dan mata terbuka, bukan memandang dari sisi yang tidak seharusnya di pandang.

Label:

Sabtu, 16 November 2019

UKM-F Seni SEMAR Gandeng AL KHIDMAH UTM Adakan Majlis Dzikir Maulidurrasul dalam Rangka Milad yang ke-3



AlakhbarUTM, Bangkalan- menyambut hari jadi yang ke-3, UKM-F Seni SEMAR mengadakan majlis dzikir Maulidurrasul saw. yang bekerjasama dengan AL KHIDMAH UTM. Sabtu, (16/11/19).

Acara diadakan di depan gedung RKB-C Universitas Trunojoyo Madura menggunakan terop dengan dekorasi panggung dan juga hiasan rangkaian bunga pada podium yang menambah indahnya visualisasi dari acara tersebut.

Rizal Syaifuddin selaku ketua umum UKM-F Seni Semar, mengungkapkan bahwa tujuan dengan diadakannya acara hari jadi UKM-F Seni Semar (Sarana Kreasi Mahasiswa Syariah) yang ke 3 dengan menggandeng majelis dzikir Al Khidmah “Tujuandari diadakan acara ini adalah yang pertama, memperingati Maulidurrosul, yang kedua Istiqomah setiap tahunnya dan yang terakhir bertujuan berdakwah karena Seni Semar didirikan dengan tujuan berdakwah. Dan untuk harapan kedepannya yaitu semoga tetap istiqomah  dan guyub rukun.

Ferry Fernando, selaku ketua umum AL KHIDMAH UTM juga mengungkapkan “Tujuan majlis dzikir maulidurrasul ini adalah untuk mensyiarkan apa yang diajarkan Romo KH. Asrori Al-Ishaqi ra. Jadi kita mengajak seluruh civitas akademika Universitas Trunojoyo Madura untuk mengikuti undangan secara terbuka haul akbar universitas trunojoyo Madura ini.”

“Harapan kedepannya Al Khidmah dapat berdiri sendiri dan mendapat support dari kampus, dan Majilisnya semoga lebih dikenal oleh banyak umat lagi, sehingga semakin banyak pengikutnya”. Tambahnya.

Selain jamaah dari kalangan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, acara ini juga turut di hadiri oleh jamaah dari luar kampus, yakni dari kampus lain serta masyarakat Bangkalan.  

 “Untuk kendalanya itu kita kan masih pengurus baru, maksudnya kayak pengurus yang dulu itu belum cerita, ngasih tahu harus gini–gini jadi kita cari infonya itu sulit karena rata-rata sudah lulus. lalu surat-surat juga kurang cepet dikirim ke tamu undangan. Harapan untuk kedepannya Al Khidmah dan Semar bekerja sama saling berkontribusi, hubungannya erat, silaturahminya tetap terjaga, setiap tahunnya jangan sampai putus ngadain acara bareng seperti itu.” Ungkap Santi selaku ketua pelaksana acara milad UKM-F Seni Semar.


Label: ,

Jumat, 15 November 2019

SKS Mahasiswa Ekonomi Syariah Pindah Alih ke Aula RKB-C




AkhbarUTM-Bangkalan. UMKM atau Kuliah Tamu Kewirausahaan kembali sukses digelar pada Jum’at pagi di aula RKB-C, merupakan salah satu  Proker dari Fakultas keislaman yang dipimpin oleh Dosen FKis yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan 3 yakni Abdurrahman dan diplomotori oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMAESYA) yang diketahui oleh Alfi Aljannata Firdaus merupakan acara semacam pelatihan-pelatihan namun direalisasikan dalam bentuk kuliah tamu. Acara tersebut mengangkat tema “Mandiri Bersama Wirausaha” dan diwajibkan untuk warga Ekonomi Syariah semester 5 . (Bangkalan 15/11/2019).

Alasan mengangkat tema tersebut yaitu agar mindsetnya masyarakat Ekonomi Syariah sendiri itu  jangan sampai berfikir untuk menjadi seperti seorang pegawai dan tingkat semacamnya. Acara tersebut diisi dengan  pemateri yang bernama Subekti selaku Owner Subeki Group yang dimoderatori oleh salah satu Dosen Fakultas keislaman yakni Trischa Relanda Putra.

“Feedback yang saya dapat dari pelatihan ini yaitu mengenai kita yang harus mengubah mindset dan juga bagaimana cara kita menghargai orang lain”Ujar Gesti Putri Utami yang merupakan audien dari semester 5.

Mulanya acara ini merupakan acara umum untuk warga Ekonomi Syariah namun karena dianggap ada hubungannya dengan mata kuliah para mahasiswa semester 5, maka acara ini diwajibkan untuk mereka. Namun karena kurangnya antusias dari mahasiswa semester 5, yang mengharuskan para panitia kembali mereplay tujuan awal, yaitu pelatihan ini bersifat umum. Dan akhirnya acara ini sukses digelar bersama para mahasiswa Ekonomi Syariah dari Maba sampai yang semester akhir. Sehingga perlu  mengganti mata kuliah  mahasiswa Ekonomi Syariah ke Aula untuk mengikuti kuliah tamu tersebut.

“Acara ini sangat bermanfaat untuk kami yang masih semester 3, dan bermanfaatnya juga dalam jangka yang panjang, lalu karena materi ini juga nyambung dengan program study yang saya tempuh, agar kedepannya kami lebih terbuka mindsetnya tidak hanya sekedar jadi karyawan biasa”.Tanggapan Ina, audien mahasiswa semester 3.

“Yang menjadi hambatan utama dalam acara ini adalah pastisipasi dari warga Ekonomi Syariah sendiri yang hampir tiap momen ke momen membuat pemateri merasa sedikit kecewa”.Ujar Alfi selaku PJ acara sekaligus Ketum HIMAESYA.

“Semoga untuk acara-acara yang seperti ini lagi (kuliah tamu) untuk para peserta yang hadir, tidak merasa bosan dan untuk mahasiswa Ekonomi Syariah yang lainnya untuk lebih disiplin lagi”. Harapan sang PJ Acara.

Meskipun acara di rasa oleh panitia sangat mendadak, minimnya panitia yang ikut serta dalam menyukseskan acara, dan partisipasi semester 5 yang kurang, acara berjalan lancar. Dengan kreatif panitia mensiasati kendala-kendala tersebut.   

(Millah)


Rabu, 13 November 2019

Antusias Warga Ekonomi Syariah Saat Mengikuti Malam Inagurasi PESTA & MILAD 2019



AkhbarUTM-Bangkalan. Dalam rangka memeriahkan acara penutupan PESTA dan MILAD program studi Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman, para panitia Pesta dan Milad mengadakan malam Inagurasi dengan mengusung konsep Budaya Tradisonal yang elegan. Acara ini digelar di gedung Rektorat lantai 10. (Rabu, 12/11/2019).

Aljannata Firdaus selaku ketua umum HIMAESYA menuturkan “Terkait dengan konsep budaya tradisional yang elegan sejalan dengan tempat  yang dipilih di gedung rektorat lantai 10, serta pakaian dan aksesoris lainnya  yang dikenakan dilambangkan dengan merah putih yang merupakan baju budaya  kebanggaan orang Madura (sakera)  merah putih yang mencerminkan semangat perjuangan seiring dengan peringatan hari pahlawan, Tujuan dilaksanakannya acara Inagurasi tersebut diharapkan mampu mencetak mahasiswa yang berdikari dengan semangat rabbani, dan bermanfaat untuk kedepannya”.

“Untuk kendala sendiri dari pra acara dalam segi tempat yang berubah H-2 minggu, yang awalnya dilaksanakan digedung pertemuan berpindah ke gedung rektorat lantai 10, dan untuk kendala saat acara  yaitu dari segi waktu yang terdapat kemoloran karena baik dari pihak tamu undangan dan warga yang datang terlambat”. Ungkap Siti Mahmudah selaku penanggung jawab acara inagurasi.

“Acara ini cukup meriah dan juga dihadiri oleh Rektor, harapannya untuk acara kedepannya lebih meriah dan sukses serta adanya peningkatan dari tahun ketahun, dan kendala-kendala yang ada dapat tertutupi dengan baik” Ungkap Rosyidah selaku peserta yang hadir dalam acara Inagurasi.

Acara yang dilaksanakan sangat meriah dan antusias peserta yang hadir semakin memeriahkan acara, serta hadirnya Rektor Universitas Trunojoyo Maadura yang mengapresiasi serta memotivasi untuk acara yang lebih baik kedepannya.

























||

Sabtu, 09 November 2019

Event Kejuaraan Para Arjuna Ekonomi Syariah Di Pesta Dan Milad


Akhbar-Bangkalan. Masih bersama Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (Himaesya) dalam rangka memeriahkan acara Pesta ke-6 dan Milad  ke-9 yang dilaksanakan dari tanggal 2-11 November 2019. Kembali mengadakan lomba dalam rentetan acaranya yaitu Lomba Futsal yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 November 2019 di Lapangan Taruna Jaya (TJ) kampus. (09/11/2019).

Kegiatan lomba futsal ini bisa dikatakan lomba internal atau lomba antar kelas dari prodi Ekonomi Syariah yang diselenggarakan setiap tahun (acara rutinan) sekaligus untuk menyemaraki acara Milad Ekonomi Syariah, yang diikuti oleh seluruh angkatan dan mengajukan perwakilan setiap kelas.

"Tujuan dari acara ini selain sebagai ajang pencarian bakat warga Ekonomi Syariah guna apabila ada event-event diluar, kita langsung melihat pemain-pemain yang bertalenta pada event milad futsal ini. Dan juga kita menyeleksi anak-anak yang berbakat dalam futsal ini" Ungkap Ahmad Sholeh selaku penanggung jawab acara

Tidak ada kendala yang dibilang cukup membebani panitia dalam mempersiapkan acara ini, hanya saja pada saat pembukaan event banyak para peserta yang telat datang dikarenakan schedulenya banyak yang bentrok dengan jadwal mata kuliah, sehingga ada sedikit kemoloran waktu dalam pelaksaan lomba ini.
Untuk pelaksanaan event dihari pertama, Alhamdulillah kesuksesan mengiringi para panitia lomba hingga malam hari meskipun sempat ada cedera 1 pemain yang mengalami keseleo dan sekarang masih dalam penanganan (sedang dirawat)

"Persiapan dari saya dan team sebagai peserta yaitu latihan kurang lebih 2 minggu sekali bersama kelas yang lainnya, kenapa kami latihan tidak terlalu ngoyoh itu juga karna ini hanya lomba dilingkup internal jadi untuk persiapan kami tidak melakukan latihan yang terlalu khusus" Ungkap Zainal salah satu peserta acara futsal
"Kendalanya Kekurangan pemain cadangan dan official jadi yang main cuman 5 orang saja dan tidak ada official" imbuhnya.



Untuk peresmian pemenang dan pembagian hadiah dalam event ini akan diikut sertakan bersama dengan event yang lain, yaitu pada saat malam puncak atau malam inagurasi Pesta dan Milad 2019.

“harapan saya untuk event yang seperti ini selanjutnya, semoga meriah, tambah sukses dan semakin banyak warga Ekonomi Syariah yang antusias untuk memeriahkan acara dan lomba seperti ini” Tambahan dari Sholeh selaku Pj acara.

Report : Farhan
Editor  : Ukhtina Millah dan Rizky





Jumat, 08 November 2019

Wajah Baru Icon ES Jebolan Dari Lomba Desain Di Pesta Milad





Akhbar-Bangkalan. Masih seputar gebyar event dalam rangka memperingati Pesta dan Milad program study Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman yang ke-9, Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah kembali adakan event yang tak kalah menarik, yaitu Lomba Desain Logo yang mengambil tema “Karya Kreatifitas Gen-M Untuk Ekonomi Syariah” tema tersebut sengaja dipilih dengan maksud untuk mencari mereka yang berbakat dalam bidang desain yang tujuannya nanti untuk kemaslahatan warga Ekonomi Syariah sendiri. (Bangkalan 09/11/2019)

Fakultas basis syariah kenapa kok mengadakan lomba karya soft IT? Karna untuk lomba ini kami mengharapkan ada pencetus logo baru yang nantinya bisa digunakan sebagai New Face Icon di Ekonomi Syariah kedepannya, sebenarnya lomba ini kami peruntukkan untuk para mahasiswa dan mahasiswi Ekonomi Syariah yang punya bakat dalam desain-mendesain, tapi Alhamdulillah banyak dari fakultas lain juga yang antusias dalam mengikuti event ini. Untuk peserta dalam event ini ada 20 orang yang mengikutinya, diantaranya ada juga yang dari Fakultas sebelah diantaranya dari Fakultas Teknik, Fakultas pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Pertanian.

“Alhamdulillah.. tidak ada kendala bagi kami panitia Lomba Desain Logo. mulai dari Dana, Lokasi dan SDM untuk panitia semuanya aman dan lancar-lancar saja” Ujar Latif selaku Pj acara.


Pada kesempatan lomba desain logo ini, Juara pertama berhasil diraih seorang mahasiswa dari prodi Ekonomi Syariah ananda Moh. Rifki Firdaus

“kalo jujur dari saya sendiri dari pribadi tidak ada siapa yang jadi juara, semuanya adalah juara bagi dirinya masing-masing, tapi motivasi saya ikut lomba ini yang tidak lain agar karya-karya kita nantinya itu bisa dikenang dimasa-masa kedepannya” Tanggapan Rifqi

Pencarian Inspirasi menjadi salah satu bumbu-bumbu yang menjadi kendala untuk para peserta, karena dalam lomba ini peserta dituntut untuk menciptakan sebuah Icon untuk ES bukan hanya Logo .
“harapan saya mungkin implementasi dari logo yang sudah terpilih tadi yang nantinya akan diterapkan menjadi icon ES, bisa di implementasikan juga dari filosofinya karna merupakan sebuah harapan dan Do’a untuk Ekonomi Syariah kedepannya” Tambahan dari Rifqi

“untuk kedepannya, semoga logo yang sudah terpilih nanti bisa diaplikasikan sebagai Icon dari Ekonomi Syariah itu sendiri” tambahan  dari Pj acara. (Ukhtina Millah)

Talk Show Muslimah Untuk Menginspirasi Muslimah yang Mandiri dan Kreatif




AkhbarUTM-Bangkalan. Dalam rangka memperingati MILAD program studi Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman yang ke 9, Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMAESYA) mengadakan acara Pesta dan Milad salah satunya acara Talk Show Muslimah yang bertemakan “Menjadi Muslimah yang Mandiri dan Inspiratif”. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Rektorat lantai 10 Universitas Trunojoyo Madura. Kamis (07/11/2019).

“Tujuan diadakan talk show muslimah tersebut untuk membangun mindset seorang wanita muslimah agar tidak berpikiran hanya sekedar di rumah, tapi menjadi seorang muslimah yang baik, intinya bisa mandiri yaitu bisa dengan cara berbisnis kan bisa menghasilkan uang sendiri gitu. Dan bukan hanya mandiri, tetapi juga bisa menginspirasi muslimah yang lain seperti itu.” Ungkap Ummi Hafildah selaku penanggung jawab acara talk show muslimah.

“Untuk kendala sendiri sebelum acara dimulai itu kurangnya kekompakan, ada yang masih di acara ini, tapi seperti itu ya wajarlah. Pas acara sudah mulai ada kekurangan dari perlengkapan yang kurang dalam menyediakan mikrofon, sehingga saat dari peserta yang bertanya itu pinjam dari mikrofon moderator. Dan lagi untuk masalah waktu itu sangat molor sekali sehingga menjadikan acara ini tidak kondusif". Tambahnya.

“Yang menjadikan motivasi untuk ikut acara talk show muslimah ini, yang pertama dari pemateri karena seperti kurang familiar gitu, pingin tau makanya ikut seminar. Terus dari temanya juga menarik. Kan jarang diadakan acara talk show muslimah seperti ini".

"Dan untuk kedepannya acara harus lebih on time, mungkin untuk panitia pamfletnya supaya bisa di share lebih luas lagi agar banyak yang mengikuti acara talk show muslimah ini. Dan lebih ditingkatkan mengenai acaranya biar nggak datar, tetapi untuk keseluruhan luar biasa.” Ungkap Fauziah selaku peserta dari Ekonomi Syariah, Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura.

Acara tersebut berjalan dengan lancar yang dihadiri oleh pemateri Nabila Yogaswara Sulistyaningsih dan kurang lebih 60 peserta termasuk peserta dari STAI Syaikhona Kholil dll.

(Riski/Vita)

Label: