Sabtu, 30 Juli 2022

ROAD TO PKKMB IFO 2022


AkhbarUTM-Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Islamic Faculty Orientation 2022 (PKKMB IFO) merupakan kegiatan yang dilaksanakan tiap tahun oleh Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura.

 

Setelah dua tahun berturut-turut PKKMB IFO diadakan secara daring dikarenakan pandemi Covid-19, pada tahun 2022 ini PKKMB IFO dilaksanakan secara luring tepat pada tanggal 4-6 Agustus. Menjelang pelaksanaan PKKMB IFO 2022 yang tinggal menghitung hari, seluruh panitia sudah melakukan persiapan sampai dengan 90% dan sisanya hanya penyempurnaan saja.

 

PKKMB IFO 2022 mengusung tema “Beyond The Limit" yang bertujuan supaya Arshaka Muda bisa meng-explore dirinya sendiri di luar Fakultas Keislaman yang bersifat positif dan bermanfaat.


 

Dan juga PKKMB IFO 2022 mengusung tema inti “Revitalisasi Ghiroh” dimana tujuannya agar Arshaka Muda menjadi mahasiswa yang Anfa’uhum Lil An-nas terhadap lingkungan sekitarnya, baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

 

“Harapan saya nantinya, Arshaka Muda bisa merevitalisasi semangat kuliahnya di Fakultas Keislaman, membawa nama Fakultas Keislaman dikancah Nasional dan Internasional,” ucap Nurul Jamila selaku Ketua Pelaksana.

 

Adapun kegiatan PKKMB IFO 2022 diantaranya:

1.  Pameran UKM-F, yang mana para Arshaka Muda nantinya dapat mengunjungi lapak UKM-F yang telah disediakan sesuai minat dan bakatnya.

2. Orientasi Belajar, para Arshaka Muda nantinya mendapatkan pembekalan dari dosen dan juga persiapan diri dalam mengikuti perkuliahan.

3. Pengenalan Fakultas dan Jurusan, para Arshaka Muda juga akan diperkenalkan kepada Fakultas Keislaman dan jurusan yang didampingi oleh senior.

 

Terdapat sedikit hambatan yang dirasakan oleh beberapa UKM-F mengenai PKKMB IFO 2022. Pada hari kedua orientasi nantinya akan ada pengenalan UKM-F dengan cara presentasi dan cuplikan video pendek.

 


"Sebenarnya menurut saya pribadi sangat kurang karena dibatasi hanya 5 menit, dan tidak ada sesi tanya jawab bagi mahasiswa baru. Terdapat kesenjangan waktu presentasi juga antar ormawa FKIS," jelas salah satu ketua umum UKM-F.

 

Pihak panitia menjelaskan mengenai hal tersebut yaitu ormawa selain UKM-F diberikan waktu 15 menit untuk presentasi dikarenakan tidak terdapat stand seperti para UKM-F. Sebenarnya pihak UKM-F yang mendapatkan keuntungan, karena nantinya para mahasiswa baru akan diarahkan untuk tour stand UKM-F. Pada touring stand tersebut mahasiswa baru bisa mengenal UKM-F lebih jauh, meski hanya mendapatkan 5 menit untuk presentasi.

 

“Ada dua poin penting yang harus ditekankan panitia terhadap peserta IFO 2022. Pertama, kepemimpinan yang mana untuk menyusun manajemen perkuliahan dan juga membentuk kepribadiaan mereka. Kedua, analytical thinking yang mana untuk berkomunikasi, berpikir secara kritis dan kreatif saat diperkuliahan,” lanjut Moh. Riky.


Label: ,

Senin, 11 Juli 2022

Gandeng HIMAESYA Dalam Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa JATIM

 


AkhbarUTM - Memasuki hari kedua Hari Raya Idul Adha, Dompet Dhuafa Jawa Timur menggandeng Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMAESYA) dalam program Tebar Hewan Kurban (THK) yang diselenggarakan di kabupaten Sumenep, Jawa Timur. (11/07)


Program ini adalah untuk memfasilitasi orang yang mau berkurban melalui Dompet Dhuafa serta menyediakan mulai dari hewan kurbannya, juga sampai ke penyembelihan dan penyaluran daging kurban tersebut sampai ke tangan orang yang berhak menerimanya.


Sejak awal hadirnya program Tebar Hewan Kurban yang turut dihadiri pihak Dompet Dhuafa dan Relawan Dhompet Dhuafa Jawa Timur ini memang memiliki misi pemerataan daging kurban ke pelosok-pelosok. Sehingga daging kurban tidak menumpuk di perkotaan saja.


“Penyembelihan program THK di daerah Sumenep tadi dilaksanakan pada jam 7 pagi dan alhamdulillah sudah selesai dalam pendistribusian kepada warga sekitar. Temen-temen HIMAESYA juga membantu mulai dari penyembelihan sampai dengan pendistribusian hewan kurban hingga sampai ke tangan orang yang menerima,” ujar Anis Anwary selaku ketua HIMAESYA.


Program yang dilaksanakan di Desa Pordapor, Kecamatan Guluk Guluk, Kabupaten Sumenep tadi menyembelih 1 ekor sapi yang kurang lebih menjadi 50 paket daging kurban.


Para warga penerima paket kurban dan panitia pun sangat antusias, karena bisa memberikan manfaat baik untuk pemberi kurban dan penerima kurban.


“Tentunya temen-temen HIMAESYA sangat berterima kasih dan merupakan hal yang luar biasa, sudah diberikan kesempatan untuk bergabung dan berkolaborasi di kegiatan tersebut,” tambahnya.


Harapannya acara ini bersifat berkelanjutan di tahun-tahun selanjutnya, agar terus mampu memberikan kemanfaatan untuk umat.

 


Label: