Bagai Emas yang Baru Nampak Sinarnya

Akhbar-UTM, Adam Ali Maskur Mahasiswa Prodi Hukum Bisnis Syariah fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura Semester 2 kelas A, tanah Kelahirannya Di Kota Madiun. Mahasiswa Fkis ini Raih Prestasi dalam Kompetisi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-4 dengan Juara 1 Cabang 30 Juz tingkat Provinsi Kalimantan Utara. Kompetisi ini dilaksanakan di Tanjung Selor Kalimantan Pada tanggal 10-13 April 2019.

Tidak banyak yang mengetahui atas kejuaraan yang diraih oleh Adam Ali Maskur. Mahasiswa FKIS sendiri mengetahui info itu ketika Adam mengirimkan bungkusan makanan banyak sekali kepada teman kelasnya. dan setelah di cari informasi mengapa adam mengirimkan makanan tersebut ternyata dia raih prestasi juara 1 MTQ.

Adam mondok di Al-Hidayah Bangkalan. Dia berangkat kompetisi merupakan utusan dari kiyainya. Dalam mempersiapakan diri untuk berangkat kompetisi MTQ di Kalimantan, jauh-jauh hari memang sudah di persiapkan karena satu bulan sebelum pelaksanaan lomba  sudah diberi informasi jika dia akan diutus kiyainya ke kalimantan. jadi, adam mempersiapkannya dengan matang sebelum lomba dilaksanakan. sehingga bisa menghasilkan yang terbaik, dengan dibuktikannya juara 1 yang diperolehnya.

Dalam menentukan juara ada beberapa kategori yang dipernilaikan oleh juri yaitu yang pertama tahfidz hafalannya, kedua Fasih bacanya, yang ketiga Tajwidniya, serta Tartilnya.

“alhamdulillah berkat doa teman-teman dan orang tua saya diberi kesempatan memenangkan lomba MTQ kemaren, tentang pengalaman saya sedikit pengalaman, mungkin kemenangan ini karena lagi rezeki-Nya saja.” ungkap Adam karena rasa syukurnya terhadap sang pencipta. Untuk bekal menjadi sang juara perlu persiapan mental yang kuat, keistiqomahan,dan Muraja’ah.

 “Tetap semangat buat teman-teman, bagi yang menghafal jangan lupa Muraja’ah, dan kembangkan bakat masing-masing”. Pesan Adam untuk Mahasiwa-mahasiswi FKIS. “dengan harapan semoga Fkis Menjadi lebih baik lagi kedepannya” tambahnya.(Farhan/HBS2A/FKIS)

Antusias Pejuang HBS Meski Realita Tidak Seperti Ekspetasi

LPM Al-Akhbar- 14 April 2019 adalah hari terakhir dimana K-HIS dan HMP HBS melaksanakan kegiatan upgrading. Kegiatan tersebut dimulai pada hari Jum'at yang bertepatan pada tanggal 12 April 2019 dan berlokasikan di Malang pada saat direncakan. Tetapi karena ada suatu hal maka dari itu kegiatan upgrading ini dialokasikan ke Pacet, Mojokerto. 

“Mungkin kendalanya kita itu sempet planning di Malang, tapi karena ada suatu hal dan akhirnya kita melaksanakannya di Pacet. Itu mungkin salah satu kendala dari acara ini”. Jawab  Mukarrom selaku wakil ketum HMP HBS saat diwawancarai. 

Kegiatan ini mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Management Organisasi menuju Progresivitas yang Berkualitas” dengan tujuan untuk menjadikan anggota HMP dan K-HIS meningkatkan kemampuan baik dari segi kelimuan maupun keorganisasian, dari akademik maupun non-akademik dari peserta itu sendiri. 

Upgrading ini memang konsepnya sama seperti diklat, namun ada perbedaan sendiri untuk HIMAHISYA “Disini kita tidak terlalu kepada materi, dan teori tapi teman-teman diajak langsung untuk terjun langsung ke masyarakat untuk menjalankan program kerjanya” Ujar Saudara Jakfar. 

Selama kegiatan tersebut berlangsung seluruh peserta tidak diperkenankan untuk menggunakan handphone agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan kondusif dan lancar. Meski tempat pelaksanaan tersebut tidak sesuai rencana, tetapi tidak mengurangi semangat dari peserta HMP HBS dan K-HIS yang mengikuti kegiatan upgrading ini. Para peserta pun tetap antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan yang telah disusun oleh panitia dalam acara ini. “Saya senang sekali bisa berkontribusi, bisa mengabdi, dan ikut mensukseskan acara ini” Ujar saudara Ahmad Afiffudin. “Yang saya dapatkan dari acara ini ialah relasi yang semakin kuat antar sesama anggota K-HIS dan HIMAHISYA” tambahnya. 

Keseruan pun semakin menjadi saat kegiatan bakar-bakar jagung dan ubi meski hujan melanda tetapi tidak mengurangi antusias dari para peserta mereka tidak kehabisan akal untuk tetap bisa mensukseskan kegiatan tersebut. Meski kegiatan sering kali terhambat karena hujan menerpa, tapi tak menyurutkan semangat mereka. Dari kegiatani ii mereka bisa belajar arti dari kebersamaan, kepedulian, dan kerjasama itu penting untuk membangun relasi yang kuat.

Pemberangktan Upgrading BEM Ke Bukit Tlekung

Akhbar-UTM, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keislaman adakan upgrading, kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari mendatang yakni mulai tanggal 12-14 april tersebut bertempat di Batu, Malang, tepatnya di Bukit Tlekung. proses persiapan kegiatan tersebut sudah matang  bahkan sebelum diadakannya pelantikan badan kelengkapan ormawa fakultas keislaman.

”untuk persiapan upgrading kami satu bulan sebelum ini sudah menyiapkan, bahkan sebelum pelantikan dan untuk pematangannya satu minngusebelum sudah dan untuk saat ini in shaa Allah persiapan sudah 95%” tutur Julianto selaku Gubernur BEM Fkis.

Adapun tujuan yang diharapkan dengan diadakannya upgrading tersebut adalah untuk mensolidkan dan meningkatkan lagi kekeluargaan di organisasi tersebut. “tujuan dari upgrading ini sebenarnya untuk mengupgrad atau meningkatkan kesolidan, kekeluargaan bahkan keharmonisan sehingga goals dari itu semua adalah itu adalah teman-teman dapat memahami tugas dan funsinya masing-masing dan untuk tema sendiri kita juga lebih menekankan pada sisi kekeluargaan” tambahnya.

Acra pemberangkatan berjalan lancar sekitar pukul 14:30 meskipun sebelumya sempat hujan tapi tak mematahkan semangat para anggota BEM Fkis untuk melanjutkan kegiatan tersebut dan tak ada kendala yang berarti mulai dari persiapan bahkan hingga pemberangkatan.

“untuk kendala mungkin saat kita observasi tempat karena di Malang sendiri untuk perizinan lumayan susah, harus melalui RT, RW, Kepala Desa sam Kapolsek tapi Alhamdulillah semua berjalan lancar” ujar Ariyanto Dwi Saputra Selaku ketua pelaksan Upgrading tesebut.

Acara yang juga melibatkan para Demisioner, para anggota dan sebagian dosen tersebut sangat di apresiasi bahkan bapak Abd Rahman selaku dekan III juga mengisi materi tentang keorganisasian dan Bapak Nasikh selaku Ketua Jurusan juga mengisi materi tentang Leadership.(eni/es/2)

Mahasiswa Keislaman Harumkan Fakultas Melalui Prestasi

Akhbar-UTM, Muahammad Jihaddudin Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman Semester empat raih prestasi dalam kompetisi Essay tinggat Nasioanl Piala Rektor delegasi dari UKM-F SEMART Mewakili FKIS, yang dilaksanakn di IAIN Tulung Agung. Kamis(11/04/2019)

“Untuk pendelegasian sasarannya hanya Saudara Jihad karena dia sudah mempunyai kompeten dibidang kepenulisan itu sendiri untuk uyang lain masih dalam tahap belajar”. Ujar Jefri Isnandar Selaku Ketua Umum UKM-F Semart.

Kompetisi Essay ini diikuti dari beberapa universitas diantaranya IAIN Tulung Agnung sediri, UTM, IAIN Madura, Jepara, Ciribon, dan lain sebagainya. Technical Meeting dilaksanakan pada hari Rabu. Untuk presentasinya sendiri diakukan pada hari kamis siang dan pengumuman kompetisi kamis malam kemaren.

“ Alhamdulillah bangga , pertama-tama saya berterimakasih kepada Allah SWT. Atas nikmatnya dan berterima kasih kepada kedua orang tua saya atas suportnya. Kemudian saya ucapkan terimaksih kepada Fakultas Keislaman atas dukungnnya dan bimbingannya kepada saya. Saya ucapkan terima kasih juga ke teman-teman Ormawa, khisisnya UKM-F Semart, Himaesya, dan UKM-F LPM Al-Akbar atas bimbingan dan perhatiannya”. Ucap M. Jihaddudin atas  Perasaan Bahagianya dalam meraih kompitisi ini.

 Degan dirainya Prestasi kompitisi Essay ini Ketua Umum UKM-F Semart berharap “Harapan saya untuk kedepannya Anak-anak Fakultas Keislaman menjadi lebih baik lagi akan prestasinya dan terutama untuk ukm-f Semart bisa terangkat jiwa kepenulisannya, meskipun dalam lomba interna. saya sangat bahagia karena sudah berani mencoba untuk berkompetisis seperti ini”

Reakriditasi Hukum Bisnis Syariah Mengharapkan Hasil Akriditasi Yang Terbaik untuk FKIS

Akhbar-UTM,  Pimpinan dan beberapa Dosen Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura melakukan persiapan Akriditasi Hukum Bisnis syariah yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2018,   di Gedung Rectorat L5 dengan dibantu beberapa mahasiswi FKIS terutama prodi Hukum Bisnis Syariah . Dan tanggal 11 ini tepatnya nanti sore atau malam asesornya telah datang , maka dari itu dari pihak Fkis mengirim tim untuk menjemput asesor tersebut kemudian besok pagi melaksanakan proses akriditasi.

Dalam persiapan untuk Akriditasi prodi hukum bisnis Syariah tidak ada kendala yang fatal namun terdapat sedikit kendala, salah satunya tentang persiapan dokumentasi dan persiapan data. Terkadang masih belum rapi namun hari-1 sore ini dari pihak Dekan Fakultas dan dosen lainnya telah  mengecek kesiapan data untuk akriditasi. Ternyata Beberapa dokumen sudah terkumpul,tinggal koordinasi dari standart agar benar-benar siap.

“akriditasi dilakukan sebenarnya di akriditasi itu terdapat masa axpired dan kita sebenarnya di November akhir 2018 kemaren kita sudah expired ,namun kemudian karena keterlambatan civitasi tidak mengakibatkan fatal terhadap kesistensi program studi karena keterlambatan tersebut bukan dari kami pihak FKIS, hanya saja keterlambatan civitasinya. Akantetapi saat upload  data kita tidk mengalami ketrlambatan sebelum ekpiyet itu kita sudah mengirim, hanya saja civitasinya yang molor karena kita menunggu pihak yang bersangkutan”. Penjelasan Shofiyun Nahidloh selaku Dekan Fakultas Keislaman.  

Tujuan dari mengajukan Akriditasi ini merupakan suatu kewajiban dari Dikti bahwa semua program studi untuk mengajukan akriditasi dalam rangka menjamin Mutu. Terdapat kulitas mutu yang harus dipertahankan, tidak sekedar membuka program studi tapi mutunya tidak  dijaga. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas mutu tersebut kita diwajibkan mengajukan Akriditasi. Dan untuk program studi baru maka dari izin operasional itu dari pihak FKIS langsung mengajukan. FKIS mengajukan akriditasi yang pertama pada tahun 2012 dan sekarang ini reakriditasi karena  pengajuan akriditasi pertama belum punya keluluasan, oleh karena itu dampaknya hasil dari akriditasi perta C. Namun untuk akriditasi kedua ini sudah ada lulusan, Dengan itu maka Dekan Fakultas Keislaman  “Harapannya dengan adanya kelulusan untuk Akriditasi tahun ini semoga lebih baik dari yang kemaren, Seperti halnya hasil dari Akriditasi prodi hukum bisnis syariah sudah keluar kemaren hasilnya B . Mudah-mudahan prodi hukum bisnis syariah seperti itu .karena beberapa manegemen dan dengan dilengkapi dengan dokumennya insyaallah sudah makin baik.”

Untuk unsur-unsur penilain akriditasi, dari Pihak FKIS telah menyiapkan diantaranya 7 standart yang di siapkan Fakultas, misal sudah terpenuhi dibidang akademiknya , kurikulumnya, kemudian bidang anggaran kemahasiwaan dan lain sebagainya. Dan dalam menjaga kualitas mutu ini terdapat 3 bidang yaitu mulai dari proses pembelajarannya ditertibkan ,dosen-dosen mengajar setiap rps atau ppnya mengadakan kontrak kuliah atau tida , kemudian juga materi yang disampaikan sesui silabus atau tidak, maka perlu adanya evaluasi semester sekali.

Sebelum semester, Pimpinan beserta dosen lainnya telah mempersiapkan rapat perkuliahan kemudian bidang akademik dan rekap ekulasi kehadiran, hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaga kualitas mutu dan juga keterkaitan dengan kuri kulum. Kurikulum juga ada kaitanya dengan visi misi , rumusan visi misi itu harus diimplementasikan dalam akademik, bidang kemahasiswaan. didalam pelaksanaan akademiknya diberharapkan unggul, tanpa melupakan bahwa kegiatan dibidang kemahasiswaan terdapat soft skil yang bisa di miliki mahasiswa sebagai nilai tambah, selain teori perkuliaahan yang yang dipelajari materi perkuliahan dikelas.

Antusiasme Warga FKIS Dalam Acara Isro' Mi'roj

Akhbar-UTM, Badan Eksekutif Mahasiswa bersama ORMAWA Fakultas Keislaman 

lainya adakan Pengajian dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Acara ini mengusung tema “Meneladani dari peristiwa Isro’ dan Mi’raj Rasulullah SAW”. Acara ini di ikuti oleh Seluruh Mahasiswa Fakultas Keislaman yang diselenggarakan di Aula RKB-C Fakultas keislaman. Rabu, (10/04/2019).

“Acara Isro’ Mi’roj ini diadakan karena kita sebagai Mahasiswa Fakultas Keislaman sangat bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT lewat Nabi Muhammad SAW. Harapan kedepannya fakultas keislaman ini tiap tahunnya mengadakan acara seperti ini karena fakultas keislaman ini menjadi tolak ukur nya UTM. Sehingga acara seperti ini harus diadakan setiap tahunnya dan semoga di tahun berikutnya lebih meriah lagi.” Ujar ketua pelaksana Syahrul Ahrudin.

Acara ini ditanggapi sangat positif oleh bapak mus’if selaku pemateri pada acara isro’mi’roj ini. “Acara isro’ mi’roj ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Fakultas keislaman harus mampu mengimplementasikan dari berbagai dimensinya. Mengenang atau memperingati perjalanan Nabi SAW. sebagai bentuk aspek kenabian. Tetapi, kalau saya pikir kalau hanya sekedar transfer kesejarahan, hikmah menurut saya tidak cukup, harus ada tambahan lagi yang bersifat aksi untuk menunculkan nilai-nilai isro’ mi’roj ini ke khalayak umum baik internal maupun eksternal yakni mahasiswa fkis atau melingkar lebih luas lagi yaitu UTM maupun massyarakat sekitar kampus”.

“Apa kiranya kegiatan dari Isro’ Mi’roj ini bisa dirasakan bukan sekedar ceramah nya saja melainkan maknanya. Kalau sekedar ceramah, penyuluhan, itu sudah pada paham semua. Disini saya menyampaikan sedikit berbeda yaitu hikmah. Dan satu lagi yang belom mungkin ini PR kepada panitia, implementas maknanya itu menyentuh kepada semua misalnya semacam membikin kuis rukun iman atau kayak yang trending itu apa dalam rangka isro’ mi’roj. Jadi bukan sekedar maulidhoh hasanah melainkan uswatun hasanah”. Tambahnya

Acara ini sangat diapresiasi oleh warga fakultas keislaman dibuktikan dengan banyaknya yang hadir dalam acara ini. (ES/HBS)

Upgrading dan pengakrapan UKM-F Porfik di Tepi Pantai Saung Permata Samudra

Akhbar-UTM, UKM-F Porfik Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura telah adakan Upgrading dan pengakrapan dengan Mengangkat tema Membentuk Profesionalitas Dengan Membangun Diri Untuk Maraih Prestasi . Acara dilaksanakan di Desa BayuSangka Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan daerah dekat pantai yang dilaksanakan dari tanggal 5-7 April 2019.

Alasan mengapa mengangkat tema tersebut ”karena dalam upgrading ini dari anggota Porfik tidak pengenalan dalam organisasi lagi karena telah menjadi pengurus, jadi tujuan dalam upgrading ini bagaimana membentuk profesionalitas anggota, dapat membedakan mana  urusan pribadi dan urusan bersama yaitu Organisasi, dan bagaimana caranya membangun diri untuk bisa mebedakan mana urusan yang lebih penting dan tidak dengan itu maka akan menjadi lebih mudah meraih  sebuah prestasi”. Acara Upgrading di ikuti Oleh anggota pengurus Porfik sekitar 23 dari 35 anggota dan beberapa DPO yang ikut serta dalam mensukseskan acara tersebut. Untuk menambah ilmu pengetahuan dan rasa kekeluargaan masing-masing anggota porfik, materi yang diberikan kepada kepengurusan tahun ini adalah mengenai Keorganisasian, Keporfikan, dan lain sebagainya.

Diakui semangat dan kualitas  dari pengurus tahun ini berbeda dengan kepengurusan tahun lalu “Saya selaku DPO Dan tuan rumah disini untuk pengurus sekarang ini kalau dari segi semangat ataupun niatnya sudah 80% , dilihat dari dana yang belum cair mereka menggunakan dana iuran. sebenarnya dengan kendala keuangan seperti ini mereka bisa mengadakan di dalam kampus.” ungkap Abdullah Nukman selaku DPO Porfik.

“harapan saya selaku DPO dan lainnya untuk Porfik disini melihat dari generasi sampai generasi disini dimana didalam organisasi pasti ada masalah dan bagaimana menyelesaikannya , jadi untuk adek-adek harus bisa menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan. melihat kita mengadakan acara upgrading dan pengakraban  dimana kita harus akrab satu sama lain.”tambahnya.

“Harapan saya kedepannya Porfik semakin Kompak, dengan kekompakan tersebut saya berharap bisa membuat ukf-f Porfik bisa lebih Harmonis. dan keharmonisan dalam UKM ini dapat mengantarkan mahasiswa/i FKIS dapat meraih Prestasi di bidang Olahraga.” Harapan Yogi Briliant Islamipasya selaku Ketua Pelaksana.

Dengan sedikit kekurangan dana, sedikinya pengurus yang mengikuti upgrading, dan sedikit kendala saat acara yang harus dilaksanakan akan tetapi tidak terlaksana karena faktor alam, acara berjalan dengan lancar. Acara Dilaksanakan dekat kediaman salah satu  dari DPO Porfik jadi dengan itu lebih memudahkan bagi mereka dalam persiapan upgrading dan pengakrapan, misal dari tempat untu sholat, mandi, peratalan-peralatan yang mungkin yang diperlukan untuk masak dan lainnya.

Dan acara ditutup dengan renungan malam yang dilakukan tengah malam pada pukul 02.00 dengan tujuan ingin mengetahui output dari anggota Porfik, setelah materi-materi atau pengalam yang diberikan.

About Me

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Akhbar merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) yang berada di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura. Organisasi ini bergerak di bidang penerbitan pers (dalam bentuk majalah, tabloid, newsletter, buletin, atau media online) yang benar-benar dikelola oleh mahasiswa. Seluruh proses mulai dari mencari berita (informasi), penulisan, tata letak, pracetak, dan distribusi dilakukan oleh mahasiswa. Dalam organisasi ini terdapat dua bidang yang mempunyai program kerja masing-masing, namun tetap mendukung satu sama lain yaitu: bidang redaksi ,dan litbang (penelitian dan pengembangan).

Festival Economic Syariah HIMAESYA Raih Juara III Dalam Bussines Plan Competition

Akhbar_UTM, Peserta dari Himpunan Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Keislam Universita Trunojoyo Madura Raih Prestasi dalam  Bussines Plan Competition dengan Meraih juara III Tingkat Se-Madura. Kompetisi dilaksanakan di IAIN Madura pada hari Ahad kemaren tepatnya tanggal 31 Maret 2019, bertepatan pula dengan UKM-F Porfik raih juara II pertandingan Volly Se-Universitas Trunojoyo Madura. 

Dalam Bussines Plan Competition ini yang mengikuti kompetisi dari Fakukltas keilsman terdapat Dua Kelompok yaitu delegasi dari Himaesya dan Semart. Namun dari delegasi belum beruntung dalam hal ini. “Keikutsertaan kompetisi ini dorongan kemenangan sebelumnya yaitu Temilreg dengan meraih juara II dengan mengajukan Serabi Baple Cake” ungkap Aiwa Dwi Anggreani selaku peserta Lomba .Dari situ setelah kemenangna yang pertama timbul semangat yang lebih dari anggota sehingga  melakukan Platihan-pelatiahan untuk mengikuti kompetisi selanjutnya yaitu Bussines Plan Competition.

Sebelum masuk Final dalam Bussines Plan Competition dari Peserta Fakultas Keislaman mengajukan Proposal dan dari degelasi Himaesya dan Semart masuk dalam 10 besar, dengan nama Produk yang berbeda-beda serta manarik tentunya. Dari 10 besar tersebut diantaranya adalah UTM Lolos dua ( G-Comel : Semart dan Bisik Asik : Himaesya), IAIN Madura lolos 6 (Pestipro, bubur pasta, choco mars, Brownis Mengkudu, Ngaleleng Tour and Travel, dan Simon Drink), STAI-MU ( Kembang Park), dan STAIN Bangkalan dengan produk Casiva. 

Dalam penagajuan Bisik Asik (Biskuit ikan asin Krispi) ini merupakan awal dari permasalah di Madura, “ Pulau Madura sendiri dekat pantai jadi banyak penghasil ikan juga, dan masalah dari para nelayan tadi kurangnya penyimpanan pendingin ikan, itu juga penyebaab tuunya nilai jual ikan sehingga banyak yang busuk dan para nelayan menjadi rugi. Dan akhirnya para pengepul membeli ikan tersebut dengan harga yang sangat murah karena melihat konsidisi tersebut. Padahal harga pasarannya tinggi. Dan itu permasalannya, dengan itu kami membuat Bisik Asik dengan bahan utamanya Ikan yang akan di asin dan ikan yang kering karena cuaca.” Ujar  Aiwa Dwi Anggreani. 

Dari nama produk yang di ambil sangat menarik yaitu Bisik Asik, dan dari pembuatan Produk ini banyak kebaikan yang diambil dari sisi permasalan yang dialami  para nelayan yang berada dalam Madura ini, serta dalam produk Bisik Asik ini ternasuk makan yang kaya akan protein, dari biskuit juga semua kalanga juga mengkonsumsi baik dari bayi, orang tua (nenek/kakek) bisa mengonsumsi, dan juga makanan ini salah satu cocok untuk program diet karena dalam produk ini karbohidratnya 0%. Dengan itu akhirnya produk dari delegasi FKIS juara II dari 6 Pemenang yang diambil. Anggota pemenag diantaranya adalah Aiwa Dwi Anggreani, Anggun Fambuni L.N dan Raudiatuz Zahra.

Dengan kemengan ini Faisal Raziq selaku wakil ketua dari Himaesya yang ikut serta mendampingi peserta lomba dari berharap "Harapan saya kedepannya semangat terus untuk berprestasi, karena yang senang bukan hanya diri senidiri, namun nama Fakultas dan Prodi pun ikut harum jikalau pretasi itu muncul" 

Dalam keikutsertaan kompetisi ini tidak terdapat  kendala yang sangat serius, hanya saja kendalanya adalah " untuk kendalanya sendiri tidak ada , hanya saja kendala mengenai dana untuk Tranport" tambahnya. dengan adanya kendala tersebut tidak lantas mematahkan semangat mereka. dengan dibuktikan membawa kejuaraan untuk FKIS dalam Bussines Plan Copetition. benarnya adanya pepatah bahwa Sebuah Usaha Tidak Akan Menghianati Hasil. (FH/HBS/4B)