Rabu, 16 Juni 2021

MAHASISWA FKIS KEMBALI BERPRESTASI DI PILMAPRES UTM 2021

 

Mahasiswa dari Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura meraih juara 2 dalam pemilihan mahasiswa berprestasi tahun 2021 yang telah melalui beberapa seleksi sampai final yakni seleksi tingkat Universitas, Sabtu (29/05/2021). Kejuaraan Pilmapres yang setiap tahunnya diadakan kini bisa diraih oleh salah satu dari mahasiswa Fakultas Keislaman. Dari yang diketahui peserta yang mengikuti Pilmapres sekitar 14-15 orang dari  semua Fakultas, delegasi dari setiap Fakultas yang ada di Universitas.

Pilmapres merupakan akronim dari pemilihan mahasiswa berprestasi yang diadakan setiap tahunnya oleh lembaga pendidikan, jika sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dari pusat prestasi Nasional. Pilmapres adalah forum atau wadah untuk pemilihan mahasiswa-mahasiswa berprestasi diseluruh Indonesia, dimana Pilmapres ini terdapat beberapa tahapan, seputar seleksi Fakultas setelah itu Universitas lalu tingkat Nasional. “jadi kemarin yang sudah dilalui itu adalah seleksi tahap Fakultas dan juga tahap Universitas” ujar Abd. Wahab mahasiswa FKIS yang mendapat juara 2 Pilmapres.

 “Setiap tahunnya pasti ada cuma untuk tahun 2021 dari pedomannya dimulai dari April sampai September nanti” imbuhnya.

Dari Universitas Trunojoyo Madura dimulai sejak tanggal 17 Mei sampai 29 Mei tahun 2021, dimana dari 17 Mei diawali dengan sosialisasi kemudian seleksi Fakultas, setelah seleksi Fakultas baru seleksi Universitas sampai tanggal 29 Mei dan pengumuman mahasiswa berprestasi tingkat Universitas.

“Karena dari Universitas informasi yang datang cenderung mepet atau dadakan jadi menurut saya pribadi kurang persiapan yang matang, jadi ini informasinya kalo tidak salah itu H-5 sudah diinformasikan bahwasanya saya diminta untuk ikut Pilmapres ditingkat Universitas dengan teman-teman Fakultas lainya, cuma dari Fakultas hanya beberapa saja yang didelegasikan termasuk saya dan rekan saya, ada empat orang yang didelegasikan ke Universitas,” ujar Abd. Wahab.

Persyaratan Pilmapres tingkat Universitas terdapat dua golongan, yang pertama tingkat utama dan tingkat pratama. Perbedaan dari keduanya yaitu jika tingkat utama, bagi mahasiswa ketentuannya maksimal umur 22 tahun atau semester enam, untuk semester tujuh dan delapan tidak diperkenankan ikut berpartisipasi di Pilmapres, dan ditingkat pratama bisa diikuti oleh mahasiswa baru, dalam arti mahasiswa semester dua sudah boleh mengikuti Pilmapres dan biasa dijadikan istilahnya sebagai bahan pelatihan, ini juga salah satu proses sehingga nantinya menjadi mahasiswa berprestasi utama.

“Mengenai syarat pertama adalah ketentuan umur, kemudian beberapa contoh misalkan IPK harus minimal 3,00 kemudian harus ada prestasi yang harus dicapai minimal 10 prestasi Nasional atau kurang dari itu, terus kemudian aktif diberbagai macam kegiatan, nanti itu kemudian merupakan seleksi berkas-berkasnya,” tutur Abd. Wahab.

Kemudian persyaratan lainnya disertakan kepada peserta calon mahasiswa beprestasi disyaratkan untuk membuat gagasan kreatif yang berdasarkan dengan RIP (Rencana Induk Penelitian) UTM dan juga harus melengkapi beberapa berkas-berkas yang telah diajukan seperti contoh berkas-berkas atau bukti prestasi yang pernah diraih, keaktifan dalam berorganisasi, partisipasi dalam organisasi baik intrakulikuler, dan juga ekstrakulikuler, pengabdian kepada masyarakat, kemudian juga ada pengakuan hak intelektual, dan lain sebagainya. Ada juga karya yang telah diterbitkan dan disyaratkan presentasi dengan Bahasa Inggris.

Mengenai yang dihadapi oleh Abd. Wahab dibagian Bahasa Inggris karena memang tingkat Bahasa Inggris itu masih minim sehingga ada sedikit kendala disaat presentasi.

Dari informasi yang didapat diadakan Pilmapres merupakan salah satu rangka membangun, menciptakan dan juga mencari sumber daya manusia di Indonesia yang unggul, kemudian menghargai atau lebih ke memberikan penghargaan kepada mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi termasuk juga fasilitasnya, kemudian juga meningkatkan gagasan kreatif yang diciptakan oleh mahasiswa sehingga nantinya juga bisa mendukung atau mendorong pembangunan yang ada di Indonesia, karena memang gagasan kreatif itu ditujukan atau berlandaskan beberapa hal yang kemudian menjadi kunci pembangunan nasional, kemudian nanti bisa mencari dan mencetak mahasiswa-mahasiswa berprestasi lainnya didalam Universitas, ini merupakan harapan diadakannya Pilmapres.

Berdasarkan informasi dan dorongan dari beberapa pihak Abd. Wahab dapat mengikuti Pilmapres. “Sempat dulu ketika menjadi mahasiswa baru sempat mengimpikan untuk menjadi mahasiswa berprestasi dan ini juga termasuk dalam salah satu list daftar yang dulu pernah saya tuliskan, alhamdulillah bisa terkabul di semester enam ini” tambahnya dengan rasa syukur. Dengan melihat prestasi yang telah didapat oleh Abd. Wahab bisa dijadikan inspirasi buat adek-adek mahasiswa terutama di Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura yang ingin mengikuti Pilmapres tahun berikutnya dan dapat menyumbangkan gagasan kreatif itu sendiri.


Label: