Senin, 30 September 2019

Pesan Kesan Wisudawan Wisudawati Hukum Bisnis Syariah




AlakhbarUTM-Bangkalan,  Universitas trunojoyo madura mengadakan acara Wisuda ke XXVI Program Magister, Sarjana dan Diploma Semester genap tahun 2018/2019. Dan hari ini merupakan wisuda gelombang kedua. Acara ini berlangsung di Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo Madura. Minggu (29/9/2019). 

Peserta wisuda dari progam studi Hukum Bisnis Syariah kebagian hari Minggu dalam acara wisuda tersebut. Mahasiswa Hukum Bisnis Syariah juga ikut menyambut para wisudawan wisudawati. Wisuda merupakan acara yang dinanti-nanti oleh para mahasiswa sebagai puncak dan bukti pembelajaran mahasiswa selama empat tahun.

Salah satu wisudawan Hukum Bisnis Syariah mengungkapkan”Yang namanya wisuda ini berarti untuk memeriahkan acara temen – temen, ibarat nikah kita akan ada di yudisium kalau resepsinya ada diwisuda”.

"Dalam acara wisuda sendiri, nanti pasti akan ada salah satu mahasiswa peraih IPK tertinggi, dimana akan dipanggil bersama orang tua untuk menerima penghargaan.Akan tetapi jangan jadikan ipk sebagai acuan  ketika kuliah, jangan hanya kuliah-pulang-tidur. Organisasi juga perlu karena tidak semua pelajaran kita dapatkan di bangku perkuliahan"tambahnya.

“Secara tidak langsung organisasi juga berpengaruh besar terhadap akademik, saya merasakan sendiri bahwa di organisasi membawa dampak besar terhadap diri saya. Jangan hanya fokus pada IPK akan tetapi nikmati proses ini”. Ujar Armyza Octasari, S.H.I yang merupakan peraih IPK tertinggi tingkat program studi Hukum Bisnis Syariah.

"Aktif organisasi salah satu solusi dari hal tersebut, karena nanti dimasyarakat bukan IPK yang ditanyakan akan tetapi bagaimana kita bisa bermanfaat dan bagaimana kita bisa membaur di masyarakat" tambahnya.

Harapannya semoga lebih baik lagi kedepannya, terus berkarya  dan semoga sukses. Penyambutan wisudawan wisudawati Hukum Bisnis Syariah berlangsung meriah yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

(Nafi')





Sabtu, 28 September 2019

Senyum Ceria Wisudawan Wisudawati Ekonomi Syariah






AlakhbarUTM-Bangkalan, Universitas Trunojoyo Madura mengadakan acara Wisuda ke XXVI Program Magister, Sarjana dan Diploma Semester genap tahun 2018/2019. Acara ini berlangsung selama dua hari yaitu hari Sabtu dan Minggu yang berlokasi di Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan. (28/09/2019).

Acara ini berlangsung dari jam 07.00 WIB-13.00 WIB, peserta wisuda berasal dari tujuh Fakultas.  Untuk Fakultas Keislaman sendiri dibagi untuk hari sabtu nya mahasiswa Ekonomi Syariah dan hari minggu nya mahasiswa Hukum Bisnis Syariah. Peserta wisuda yang dari Fakultas Keislaman sendiri berjumlah 163 mahasiswa, yang terdiri dari 67 mahasiswa Hukum Bisnis Syariah dan 96 dari mahasiswa Ekonomi Syariah.

“Proses dari acara wisuda tersebut saat didalam gedung sangat meriah dan secara teknis juga tidak ada kendala sedikit pun dalam acara tersebut. Apalagi ketika nama saya dipanggil dan disitu ada kedua orang tua saya, itu merupakan momen yang berkesan dalam hidup saya” Ujar Syaiful Wahid selaku Wisudawan Ekonomi Syariah 2019.

Dengan adanya acara wisuda tersebut, diharapkan dapat memotivasi khusus nya mahasiswa baru. Seperti yang telah diungkapkan oleh Andiyani salah satu wisudawati ekonomi Syariah “Tetap semangat, jangan pernah menyerah, dan buktikan kepada semua orang bahwa mimpi kalian itu bisa tercapai”.

Acara ini direspon sangat antusias oleh mahasiswa lainnya khususnya ekonomi syariah, dibuktikan dengan adanya pemberian kado kepada wisudawan-wisudawati dan ditambah dengan sesi foto bersama antara mahasiswa dengan wisudawan-
wisudawati.


(Khadafy)
Baca selengkapnya »

Selasa, 24 September 2019

Cara Lain Beraspirasi Untuk Negeri Tanpa Aksi


Akhbar-UTM,Bangkalan. Rabu, (25/09/19) Para Mahasiswa Indonesia menyuarakan aksinya karena aspirasi yang dilakukan  sudah tidak di dengar lagi,  telinga yang telah di tutup rapat-rapat, dan mata seakan acuh akan kesengsaraan yang seharusnya butuh kepedulian dan keadilan dari DPR dan pemerintahan.

Berawal dari para mahasiswa yang melakukan pergantian Orasi, dengan tujuan didengar aspirasi mereka. Yang di inginkan hanyalah keadilan. Mereka menyoroti permasalahan-permasalahan yang terjadi di Negara Indonesia, seperti Pasal karet pada RKUHP, RUU Pertanahan, dan RUU Permasyarakatan (PAS), hingga menolak Revisi UU KPK.

Dengan isu-isu tersebut masyarakat khususnya mahasisiwa se-Indonesia geram dengan semua itu. Hal tersebut juga dirasakan oleh Universitas Trunojoyo Madura,  salah satunya mahasiswa Fakultas Keislaman. Yang gempar karena masalah tersebut dan kepedulian mereka tergairahkan ketika melihat mahasiswa UM Malang, UB, UMM, UIN, UNISMA, dan lainnya izin mengkosongkan kelas demi membela kejayaan Negeri untuk melakukan aksi agar di dengar.
Hasil dari konsilidasi dengan aliansi Mahasiswa UTM demontrasi di majukan hari rabu tanggal 26 September 2019. Para ORMAWA sepakat akan turun ke jalan bersama dengan membawa nama ORMAWA. Bukannya hanya mahasiswa saja akan tetapi rakyat Bangkalan ikut serta bersuara, beserta semua elemen di Bangkalan.

Dalam rangka konsilidasi dilaksanakan di depan Gedung Stadion Bangkalan. Dari mahasiswa Fakultas Keislaman akan ikut serta beraksi membela Negeri, karena Indonesia saat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja. Sehingga banyak mahasiswa yang izin untuk ikut demonstrasi , akan tetapi dari pimpinan maupun dosen tidak membolehkan mahasiswa Fakultas Keislaman ikut demostrasi ke Bangkalan untuk sekarang ini. Namun bukan berarti dari pimpinan maupun dosen tidak peduli akan masalah-masalah yang saat ini terjadi di Indonesia. Dari Pimpinan sangat mengapresiasi sekali dengan sikap mahasisiwa seperti itu. Karena dari Ibu Dekan FKIS sendiri termasuk mantan aktivis. Beliau juga pernah ikut serta dalam demontrasi.

“Bukan berarti saya anti demo. Dulu saat masih mahasiswa, saat ada  kasus minyak gas naik karena dulu belum ada gas LPJ, di naikkan harga minyak tanah kemudian gas LPJ di munculkan. Saat itu saya ada demostrasi, saya ikut dari kampus UINSA ke DPRD Jawa Timur dengan jalan kaki, dari berangkat pagi hingga malam”. Ujar Shofiyun Nahidloh, S.H.I,. M.H.I

Aksi tidak boleh dilakukan oleh mahasiswa karena ini minggu terakhir dan minggu depan akan ada UTS. Ditegaskan lagi bahwa bukan berarti dari pihak pimpinan tidak peduli Dan melarang terhadap masalah yang sedang terjadi.

Dengan hal tersebut Mahasiswa dapat mengungkapkan aspirasi tidak harus dengan demo, “Karena yang demo sudah ada, jadi  disini dalam konsolidasi seperti ini tidak bisa melakukan demonstrasi, tapi kita  lakukan yang lain, kita bisa menulis” tambah beliau.

Di zaman milenial ini banyak media sosial untuk meluapkan aspirasi seperti di Instagram, WhatsApp, blog dan lain sebagainya. Artinya media untuk mewadahi aspirasi itu banyak sekali. Karena dirasa banyak kemudharatan yang timbul jika diperbolehkan, jadi tidak diizinkan. Banyak materi yang dirasa oleh pimpinan akan tertinggal jika pertemuan terakhir ini. Kecuali jika dari mahasisiwa sudak mempersiapkan semua materi yang akan diujikan di UTS, dari pimpinan memperbolehkan. Dengan itu dianggap bahwa keikutsertaan dalam demonstrasi merupakan sunnah bukan fardu kifayah karena telah ada yang mewakili aspirasi dalam beraksi. Bukan berarti pimpinan melarang. 

Yang bisa di tangkap keinginan dari pimpinan adalah penuhilah kewajiban terlebih dahulu, sebelum melakukan pembelaan.




Senin, 23 September 2019

Khataman UKM-F Seni Semar Diharapkan Membawa Keberkahan



AkhbarUTM-Bangkalan, UKM-F Seni Semar mengadakan rutinitas kegiatan Khataman bersama di Sekret FKIS setiap dua bulan sekali dan Tasyakuran untuk peresmian anggota baru UKM-F Seni Semar usai diklat satu minggu yang lalu. (23/09/2019). 

Acara tersebut diadakan dengan tujuan untuk tetap bersyukur, sesuai yang disampaikan oleh Ketua UKM-F Seni Semar yakni Moh. Rizal Syaifuddin. “Ingin mengajak kembali teman-teman untuk mengaji bersama, karena kita ketika berseni mungkin ada sesuatu, jarang mengaji atau bagaimana, maka dari itu saya kita mengajak lagi supaya kita tetap ingat terhadap Allah.” 

Dalam acara tersebut, Ridwan selaku Ketua Pelaksana mengatakan terdapat kendala, “Kendala dalam kepanitiaan dibentuk dari anggota baru jadi masih banyak kekurangan mungkin ada yang harus diperbaiki dan harus dievaluasi”. Acara seharusnya dilaksankan pada kamis malam jum’at, karena banyak yang berhalanagan jadi diundur pada hari minggu malam senin. Acara rutinan Khataman biasanya dilaksanakan dua bulan sekali yang mengundang Ormawa FKIS dan UKM kesenian se-UTM, karena acara ini dirasa diadakan. Dan juga dalam rangka Tasyakuran  penerimaan anggota baru UKM-F Seni Semar jadi dilaksanakan secara internal

“Agar dari Ormawa FKIS untuk menghadiri acara ini meskipun sederhana maupun kecil-kecilan, ini juga acara FKIS, setidaknya ada satu atau dua orang perwakilan untuk hadir”. Harapan kedepannya dari Ditha Susilowati, salah satu DPO UKM-F Seni Semar.

Meskipun ada beberapa halangan, acara tersebut tetap berjalan dengan lancarAcara ini diadakan dengan harapan agar anggota maupun pengurus tetap dalam perlindungan Sang Pencipta. “Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT diberi kesehatan, kemudian untuk organisasi semoga semakin berkembang dan semoga sukses, dan tetap ingat pada yang Diatas (Allah)”

Acara tersebut di akhiri dengan menikmati hidangan yang disediakan oleh panitia Khataman dan Tasyakuran. Semoga kedepannya semakin sukses.

(Isti & Farhan)



Jumat, 20 September 2019

Diklat UKM-F DNF Wujudkan Mahasiswa Cinta Literasi



AKHBAR UTM.  
Dalam rangka Pelatihan calon anggota baru, UKM-F Dzikr N Fikr Fakultas Keislaman kembali adakan Diklat ke-VI yang mana setiap tahunnya ditujukan kepada anggota baru,  dengan mengangkat tema “Kaderisasi GEN-A: Menuju Peradaban Intelektual Bahasa Arab”. Acara ini berlangsung di Madrasah Diniyah Imarotul Fitriyah, Labang, Kabupaten Bangkalan. (20/09/2019).

Diklat diikuti calon anggota baru sebanyak 120 mahasiswa dan disukseskan dengan panitia yang berjumlahkan 40 mahasiswa. Pemberangkatan diklat berlokasikan di Laboratorium Sosial pada pukul 16.00 WIB. Dikr N Fikr merupakan salah satu UKM di Fakultas Keislaman yang banyak diminati oleh mahasiswa.

Acara diklat ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 20 hingga 22 September 2019. Untuk tempat diklat dirasa sangat strategis karena berdekatan antara Masjid dan Aulanya yang memadai untuk seluruh anggota diklat tersebut. 

“Tidak ada kendala dalam mempersiapkan diklat ini, hanya saja kami sedikit kesulitan menemukan titik lokasi kumpul dikarenakan ada perubahan jadwal”.Ujar Kurratul Uyun Dwi salah satu calon anggota baru Dzikr N Fikr. Dalam persiapan diklat Dikr N Fikr untuk penugasan dan lainnya tidak ada kendala apapun, namun sedikit ada kendala saat pemberangkatan.

Untuk konsep diklat ini sangat menarik dan berbeda dari tahun sebelumnya,“Yang membuat  menarik diklat kali ini dari diklat  tahun-tahun sebelumnya dikarenakan konsep acara yang dipakai  berbeda dari sebelumnya, untuk kali ini calon anggota baru dianjurkan membawa kamus sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh panitia dikarenakan para maba akan diberi tanggungan untuk membuat literasi dalam Bahasa Arab”. Ungkap Jacky selaku Ketua Umum acara Diklat. Dan pada tahun sekarang juga menjadi tahun yang istimewa bagi UKM-F Dzikr N Fikr  karena  akan dilaunchingkannya buku Mufrodat yang sekaligus dibarengkan dengan Diklat pada tahun ini.

Dalam pendanaan Dikr N Fikr merasa tidak ada kendala sama sekali, karena dari Fakultas sendiri telah menyediakan fasilitas yang dibutuhkan dengan sangat baik  dan untuk pembukaan acara tersebut berjalan dengan baik meskipun terjadi sedikit kemoloran karena banyak anggota baru serta panitia yang masih bentrok jadwalnya dengan kuliah, sehingga pemberangkatan dilakukan dengan 3 sesi. Dan dikerenakan hanya menyewa satu kendaraan, sehingga banyak anggota yang menunggu. 

“Harapan dari acara ini semoga nantinya akan terciptanya kader-kader baru intelektual yang akan meneruskan perjuangan para senior dibidang Bahasa Arab khususnya Dzikr N Fikr yang di Fakultas Keislaman, karena memang salah satu lulusan dari FKIS diharapkan bisa berbahasa Arab”. Harap Ketua Umum Dikr N Fikr.

(Milla/Isti’)


Menjalin Ukhuwah dengan Bakti Sosial HIMAESYA





AkhbarUTM-Bangkalan, HIMAESYA (Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah) mengadakan bakti sosial dengan tema “Menjalin Ukhuwah Melalui Tekat Ekonom Robbani” di Desa Alas Kokon, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. (20/09/19).

Bakti sosial ini diikuti oleh 55 Mahasiswa Ekonomi Syariah yang terdiri dari 45 pengurus HIMAESYA dan 10 orang dari delegasi per kelas. Baksos ini bertujuan untuk mengajarkan untuk saling peduli terhadap sesama. 

“Acara ini merupakan agenda tahunan Public Relation HIMAESYA sebagai bentuk bakti kepada masyarakat dan menjalin ukhuwah dengan masyarakat serta untuk memperkenalkan Ekonomi Syariah kepada masyarakat desa Alas Kokon yang dinilai sebagai desa yang amat pelosok dan minimnya pengetahuan pada masyarakatnya.”  Ujar Abdulloh Musa selaku ketua pelaksana baksos.

“Kita berasal dari masyarakat dan pada saatnya kita akan kembali kepada masyarakat, jadi bentuk pengaplikasiaanya adalah dengan mengabdi kepada masyarakat. Ini merupakan langkah awal dari kami Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah untuk membuktikan pengabdian kita dan juga bisa bermanfaat untuk orang lain” Ungkap Aljanata Firdaus sebagai Ketua Umum HIMAESYA 2019.

Masyarakat menyambut dengan antusias acara tersebut. Rangkaian acara yang akan diadakan selama tiga hari, yaitu seperti bakti sosial (kesehatan gratis dan pembagian sembako), kegiatan ES mengajar (mengajar SD, TPQ, dsb), malam inagurasi (sholawatan yang dimeriahkan oleh Anwarul Musthofa), dan yang terakhir kegiatan bersih-bersih desa. Acara bakti sosial ini di suport oleh Lembaga Sosial Yatim Mandiri, YDSF (Yayasan Dana Sosial Al-Falah), dan Rumah Zakat.

Acara tersebut mendapat respon dan dukungan baik dari dosen, karena ini merupakan kegiatan inti dari mahasiswa. Kendala yang dialami dalam acara ini tidak banyak, seperti kekurangan dana dan transportasi untuk menuju desanya. Untuk dana sendiri dilakukan penggalangan dana kepada warga Ekonomi Syariah. Untuk transportasi baru di dapatkan H-2 sebelum acara dilaksanakan.

Harapan dari kegiatan baksos ini semoga yang telah disalurkan dan diberikan kepada masyarakat dapat memberikan dampak manfaat yang baik bagi masyarakat dan semoga kedepannya bisa memberikan yang lebih kepada masyarakat.

Oleh : Isnaini Dan Rizky
Editor : Rinda


Senin, 16 September 2019

HBS Adakan Pelatihan Shariah Contract Drafting




AkhbarUTM-Bangkalan, HBS (Hukum Bisnis Syariah) Fakultas Keislaman mengadakan Pelatihan Sharia Contract Drafting. Dengan tema “To be Profesional and Amanah Legal Staff in LKS”. Acara ini diselenggarakan di Rektorat lantai 10 dan dihadiri oleh seluruh Mahasiswa Hukum Bisnis Syariah khususnya untuk semester 5 dan beberapa dosen Fakultas Keislaman. (16/09/2019).

Pemateri dari Pelatihan Sharia Contract Drafting ini sendiri adalah Prof.Dr.H.Nur Yasin, S.H. M.Ag. yang menjabat sebagai Dosen UIN Malang, dan Nurul Bayan Iswanto, S.H. yang menjabat sebagai Praktisi Bank Muamalat Indonesia.

“Tujuan diadakannya Pelatihan Sharia Contract Dafting ini agar mahasiswa dapat menguasai materi-materi terkait dengan perancangan kontrak syariah, yang mana dalam perancangan tersebut mencakup adanya materi hukum dagang, hukum jaminan, hukum perikatan. Dimana untuk peserta pelatihan ini hanya diikuti oleh mahasiswa HBS semester 5, dalam jumlah kurang lebih 100 peserta.” Ujar Bapak Badarus selaku Ketua Pelaksana acara Pelatihan Sharia Contract Drafting.

Prof.Dr.H.Nur Yasin, S.H. M.Ag. salah satu pemateri mengungkapkan bahwa respon dari mahasiswa Hukum Bisnis Syariah memiliki semangat yang sangat bagus karena menjadi salah satu indikator mahasiswa HBS perlu terus dilanjutkan, karena mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini telah memiliki beberapa bahan dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas akhir.

“Diadakannya pelatihan Sharia Contract Drafting ini karena sudah menjadi agenda tahunan bagi Mahasiswa Hukum Bisnis Syariah semester 5. Dalam hal tersebut, kita dapat memahami bagaimana cara membuat perancangan dalam kontrak Syariah.”
“Harapan setelah diadakannya acara ini adalah semoga tahun depan dapat diadakan kembali dan adapun sertifikat yang diperoleh dari pelatihan ini dapat digunakan untuk melamar pekerjaaan.”

Semoga dengan adanya Pelatihan Contract Drafting ini bisa bermanfaat bagi Mahasiswa Hukum Bisnis Syariah khususnya semester 5 dan bisa mempraktikkannya nanti.

Oleh : Cindy & Rafika
Editor : Rinda

Klarifikasi WAREK III Terhadap Massa HMI


AKHBAR-UTM. Senin, 16 September 2019 Telah terjadi aksi  demonstrasi oleh sejumlah aktivis Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang mana tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Aksi demonstrasi dilaksanakan di gedung Rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Awal terjadinya aksi demonstrasi ini bermula dari screenshoot percakapan grup Whatsapp IKA PMII KOM UTM atas nama Agung Ali Fahmi selaku Wakil Rektor III UTM, yang viral di sosial media. Sehingga dengan itu banyak dari Himpunan Mahasiswa Islam tersinggung akan hal itu, baik dari HMI UTM, Cabang, maupun Mahasiswa Organisasi HMI se-Indonesia kecewa dengan Warek III.

Karena tidak terimanya Himpunan Mahasiswa Islam akan perkataan warek di grup, maka terjadilah kerusuhan di gedung rektorat baik di dalam lantai satu maupun diluar gedung, dengan membawa atribut HMI dan sound.

Para aksi sebelumnya menyampaikan orasinya di depan rektorat, setelah beberapa jam berlalu, akhirnya mereka menerobos paksa untuk masuk ke gedung rektorat karena tidak ada tanggapan dari Agung Ali Fahmi. Dengan itu kericuhan memuncak antara para demonstrasi, satpam, dan humas UTM.

Yang diharapkan oleh aksi demonstrasi adalah Agung Ali Fahmi harus meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Warek III UTM. “kami meminta dua tuntutan, pertama harus meminta maaf terhadap kader HMI dan kedua turun jabatan sebagai Warek III.” Tutur Taypur selaku koordinator demo.

Setelah terjadi kericuhan dan kondisi mulai kondusif Agung Ali Fahmi akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf terkait ucapannya di whatsapp yang seharusnya tertutup, “Saya atas nama Pribadi meminta maaf atas statemen yang saya ucapkan di grup whatsapp IKA PMII UTM. Dan kepada seluruh kader HMI se- Indonesia saya meminta maaf, dan menyadari bahwa saya salah serta saya tahu bahwa HMI merupakan organisasi besar di Indonesia” ungkapnya.



Label:

Jumat, 13 September 2019

FKIS Cetak Juara 2 Dalam East Java Stocklab Competition



AkhbarUTM-Bangkalan. Dalam rangka merayakan Galeri Investasi Anniversary yang ke-15 Tahun, Fakultas FISIP UPN Surabaya mengadakan present Stocklab Competition Se-Jawa Timur. Prestasi yang membanggakan di ajang East Java Stocklab Competition 2019 di Fakultas FISIP UPN Surabaya diraih oleh  Iin Fajar Duhri Sahputri dengan meraih juara dua. (12/09/2019).

Game kartu yang dibentuk dengan menggunakan konsep strategi yang sangat cemerlang dalam menghadapi lawannya, akhirnya kukuh berhasil meraih juara kedua. Stocklab adalah sebuah permainan kartu yang dimana mempelajari dunia Pasar Modal dan juga mengenai Ekonomi Mikro dengan cara yang menyenangkan. Permainan ini mirip dengan monopoli, dimana pemain memilih aset dan pemenangnya adalah pemain yang memiliki harta banyak. Semenjak permainan ini diperkenalkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa tahun lalu, semenjak itu  stocklab ini adalah salah satu permainan yang sangat di gemari, terutama oleh pelajar dan mahasiswa.

Dalam kompetisi Stocklab tersebut peserta dari FKIS berjumlahkan lima peserta yang mana salah satunya adalah oleh  Iin Fajar Duhri S. Untuk jumlah keseluruhan peserta dalam kompetisi tersebut adalah 18 peserta dari berbagai Universitas, diantaranya UTM, UNESA, UM, IAIN Madura, dan lainnya.

Perjuangannya mendapat juara dimulai dari babak penyisihan terlebih dahulu. Dan di babak penyisihan ini, terdapat dua babak putaran untuk menyisihkan lawan. Dalam babak pertama lawan main Iin  adalah Suryadi dan Moy yang mana keduanya merupakan peserta dari Fakultas Keislaman.
.
Iin mengaku bahwa dia adalah salah satu peserta mewakili FKIS termasuk pemula, karena yang lain adalah kakak tingkatnya yang sudah mahir dalam memainkan Stocklab. “Saya berfikir apakah saya bisa mengalahkan senior-senior saya atau tidak, saat itu saya sangat pesimis sekali karena saya benar-benar pemula bermain stocklab, dan ini merupakan kompetisi pertama kali yang saya ikuti.” ungkap Iin.

Tanpa target yang membaninya, kukuh bermain lepas sehingga ia berhasil mengukuhkan posisinya sebagai juara kedua East Java Stocklab Competition 2019. "Saat kompetisi saya merasa bermain layaknya saat bermain di warung kopi seperti biasanya, saya sama sekali tidak merasa deg-degan, dan terlihat santai karena sudah kenal sebelumya." tambahnya. 

Dengan semangat dan kegigihan yang dimiliki oleh Iin, alhamdulillah ia bisa meraih juara yang membanggakan untuk Fakultas keislaman. Semoga prestasi ini bisa memotivasi mahasiswa Fakultas Keislaman yang lain. 


Pelatihan Teknik Persidangan Oleh DPM Fkis





AkhbarUTM-Bangkalan, DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) Fakultas Keislaman mengadakan Pelatihan Teknik Persidangan. Dengan tema yaitu “Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Dalam Manajemen Forum dan Teknik Sidang”. Acara ini diselenggarakan di Aula RKBC dan dihadiri oleh delegasi dari setiap Ormawa dan juga beberapa peserta selain delagasi Ormawa. (12/09/2019).

Pemateri dari Pelatihan Teknik Persidangan ini sendiri adalah Nuruddin yang menjabat sebagai Ketua Umum DPM-KM Universitas Trunojoyo Madura 2019. Selain menjelaskan teori, istilah dalam persidangan sebagai penutup ada praktik sidang yang dilakukan oleh delegasi Ormawa dan mahasiswa Fkis.

“Tujuan diadakannya teknik persidangan ini diharapkan agar kita sebagai mahasiswa bisa tahu dalam bagaimana persidangan dan teknik-tekniknya. Undangannya sendiri itu setiap Ormawa dijatah 3 orang untuk delegasi. Dan memang ada mahasiswa selain delegasi Ormawa, karena memang banyak yang minat untuk ikut dalam acara ini, jadi kami menyebar Broadcast WA ke grup angkatan/UKM dan dibuat story WA. Kami membatasi untuk mereka yang berminat ikut itu sejumlah 25 orang.” Ujar Faisal selaku Ketua Pelaksana acara Pelatihan Teknik Persidangan.

Maya Lestari salah satu peserta dan juga delegasi dari UKMF Smart, mengungkapkan bahwa hasil dari mengikuti pelatihan persidangan ini banyak hal yang bisa didapatkan terkait mekanisme dan tata cara persidangan. Pemateri juga menyampaikan teori-teori dan berbagai istilah dalam persidangan. Selain itu juga diajarkan simulasi praktik persidangan dan tentunya bermanfaat dan bisa diterapkan oleh Ormawa Fkis sendiri yang melaksanakan Muswa dengan harapan lebih baik kedepannya.

“Diadakannya pelatihan teknik persidangan ini karena sudah menjadi kebutuhan bagi kita sebagai Organisatoris mahasiswa yang pasti akan menjumpai forum-forum formal yang harus dilaksanakan proses sidang, seperti Kongres, Muswa, Raker dll. Dari hal tersebut, kita harus memahami bagaimana teknik dan mekanisme persidangan yang baik dan benar. Dan juga kami sebagai DPM mempunyai tugas tentang legislasi yang mana hal tersebut pasti akan selalu berhubungan dengan persidangan baik dari proses penyusunan aturan (Legal Drafting) maupun pengesahan (Sidang Pleno). Kami melibatkan seluruh Ormawa dan juga mahasiswa Fkis guna bersama-sama belajar tentang teknik sidang ini”.

“Harapan setelah diadakannya acara ini adalah semoga teman-teman mahasiswa mampu memahami teknik persidangan dan bisa dipraktikkan di Organisasi masing-masing nantinya, intinya semoga acara ini bisa bermanfaat bagi teman-teman mahasiwa” tambahnya.

Semoga dengan adanya pelatihan teknik persidangan ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa terutama Ormawa sendiri yang bisa dipraktikkan kedepannya.

(Rinda & Fitri)

Rabu, 04 September 2019

Adakan yudisium, FKis kembali cetak lulusan dengan segudang prestasi


LPM ­Al-Akhbar. Fakultas Keislaman selenggarakan Yudisium ke-X pada hari Selasa, 3 September 2019 bertempat di gedung rektorat lantai 10. Dilaksanakan dengan jumlah total peserta 163 mahasiswa yang terdiri dari 67 mahasiswa prodi Hukum Bisnis Syariah dan 96 mahasiswa prodi Ekonomi Syariah.

Dihadiri oleh jajaran pimpinan beserta dosen dan para admin Fakultas Keislaman, rentetan acara yudisium berjalan khidmat dan sakral.

Sebagaimana visi Fakultas Keislaman "Unggul dalam bidang pendidikan dan riset di bidang ilmu keislaman, berkarakter Islami dan berdaya saing nasional pada tahun 2020", kini Fakultas Keislaman telah melebarkan sayapnya dikancah lokal maupun nasional, hal tersebut dibuktikan dengan capaian prestasi-prestasi para lulusannya.

Fakultas Keislaman turut pula memberikan apresiasi pada lulusan-lulusan terbaik Fakultas Keislaman, salah satunya adalah mahasiswa Hukum Bisnis Syariah Nur Arif yang berhasil mengemban amanah sebagai anggota DPRD Bangkalan.

Sebagai lulusan Fakultas keislaman, karakter islami, tertib, santun dan peduli harus tetap dijaga saat berada di tengah-tengah masyarakat nanti, tutur Muhammad Saim yang berhasil mendapat penghargaan sebagai mahasiswa lulusan terbaik Fakultas Keislaman dengan segudang prestasinya.

Tidak hanya berjalan khidmat dan sakral, acara yudisium yang diselenggarakan Fakultas Keislaman juga berlangsung meriah dan penuh kebahagiaan dengan beberapa hiburan baik dari mahasiswa maupun jajaran dosen.


Senin, 02 September 2019

Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H Oleh Fakultas Keislaman



Al Akhbar UTM. Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, BEM Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura adakan pengajian akbar serta doa bersama yang di plomotori oleh mahasiswa angkatan 2019. Acara tersebut mengangkat tema “Refleksi Tahun Baru Islam untuk Memperkuat Ukhwah Islamiyah dan Wathaniyah”. Acara ini berlangsung di halaman RKBC. Senin,(02/09/2019).

Acara dihadiri oleh pimpinan diantaranya Ali Hisyam, Ph.D dan Khoirun Nasik, S.H.I., M.H.I , Anggota BEM, ketua ormawa, dan mahasiswa Fakultas Keislaman. Acara di isi dengan  penceramah dari Dosen FKIS yakni Ali Hisyam, Ph.D.

Yang bisa ditiru dan di terapkan dalam kehidupan dari sifat Rasulullah adalah sebagai umat Islam harus memiliki sifat ketakwaan, Ketekunan, dan kecerdikan. “Pertama yang harus di perhatikan adalah ketakwaan, bahwa peristiwa hijrah ini terjadi karena adanya pondasi ketakwaan yang luar biasa. karena jika tidak karena ketakwaan, anda bisa membayangkan seluruh penduduk Makkah uuntuk membunuh Nabi Muhammad  dengan hadian 100 ekor unta oleh Darun Nadwah . yang di pimpin oleh pemuka Quraisy yang juga notabennya adalah family­ nya Nabi Muhammad.” Sekilas dakwah Ali Hisyam, Ph.D.

“Hendaklah kita sebelum melaksanakan sesuatu direncanakan terlebih dahulu, dan laksanakan apa yang kamu rencanakan” Pesan Beliau.

“Tujuan diadakan acara ini sebenarnya adalah untuk memperingati bahwasaanya pada bulan Muharram ini adalah bulan Rasulullah berhijrah dari kota Makkah menuju kota Madinah. Dan ketika Rasulullah berhijrah ini adalah pesat-pesatnya agama islam ini memiliki kemajuan. Kalau Rasulullah tidak berhijrah ke Madinah, mungkin islam sampai saat ini tidak sampai ke Indonesia ini.” Ujar Handy selaku CO Keagamaan BEM.

“Acara ini memang sengaja di adakan secara mendadak agar penceramah nya bisa greget menghadiri acara ini” tambahnya.

Acara ini tetap berjalan dengan lancar meskipun acara ini terkesan mendadak. Meskipun begitu, warga fakultas keislaman sangat antusias sekali terhadap acara Peringatan Tahun Baru Islam1441 H dibuktikan  dengan banyaknya mahasiswa yang menghadiri acara tersebut.

“Saya selaku perwakilan dari seluruh panitia berterimakasih yang sebesar-besarnya dengan hadirnya kita semua acara ini berjalan dengan lancar dan saya juga minta maaf yang sebesar-besarnya terkait tempat dan hidangan yang ada.”ujar Syaiful Rahman selaku ketua pelaksana.

 Editor : Novi dan Matus