Selasa, 29 Oktober 2024

Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura & Fakultas Syariah dan Undang Undang USIM Gelar Mini Seminar Antar Bangsa.


AkhbarUTM - Seminar antar bangsa tersebut digelar pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2024 di gedung Masyuarat Utama Fakultas Syariah dan Undang Undang Universitas Sains Islam Malaysia pada pukul 09.00 wib s/d 12.00 wib.

Ada empat narasumber dari Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura, pertama Shofiyun Nahidloh dengan tema Formalisasi Hukum Islam di Indonesia. Kedua, Khoirun Nasik dengan tema Maqosid syariah dan strategi intervensi pemerintah Daerah terhadap mandatory sertifikasi halal di Indonesia, ketiga, Moh. Ali Hisyam dengan tema Halal Tourism Development Strategies In Indonesia and Thailand (Comparative Study Of Tourism Management Between Madura and Pattani), Keempat Ach. Mus'if dengan tema Problematika Aktualisasi Fikih Muamalah di era Revolusi Industri 4.0

Sedangkan narasumber dari Fakultas Syariah dan Undang Undang adalah Prof Madya Nisar Mohamad Ahmad, Dr. Nurfadhilah Che Amani, Dr Mashitah Binti Abdul Muthalib, Dr Harifadilah Mohd Rosidi. 

Peserta dari unsur dosen dan mahasiswa begitu antusias mengikuti seminar internasional antar bangsa sampai akhir sesi. 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi penguatan implementasi Kerjasama antara Fakultas Keislaman dan Fakultas Syariah dan Undang Undang USIM. Diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan di empat bidang: Mahasiswa, dosen, kolaborasi penelitian dan kolaborasi abdimas. 

Program bidang kemahasiswaan : pertukaran mahasiswa satu semester dengan sistem transfer kredit, pertukaran mahasiswa paruh waktu, short course. Model transfer kredit ini memberi kesempatan Mahasiswa USIM kuliah di Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura selama satu semester dan mahasiswa Fakultas Keislaman kuliah satu semester di Usim. Nilai hasil studi akan di transfer atau di rekognisi di kampus masing masing. 

Kerjasama dosen meliputi : Pertukaran dosen, kelas kolaborasi. Pertukaran dosen dilakukan selama satu semester. 

Timbalan dekan Fakultas Syariah dan Undang Undang USIM, Prof. Madya Izawati Wook menyambut baik rencana ini, beliau berharap awal tahun 2025 pertukaran mahasiswa dan dosen sudah bisa dilaksanakan. Pihaknya sangat mengapresiasi rencana implementasi ini. 

Shofiyun Nahidloh selaku dekan Fakultas Keislaman juga berterimakasih dan berbahagia merespon pihak USIM mengingat hal ini dapat membantu percepatan program Internasionalisas Universitas Trunojoyo Madura. 

InsyaAllah ini langkah strategis dan efektif untuk percepatan visi Universitas Trunojoyo Madura, imbuhnya.

Rabu, 23 Oktober 2024

Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura Gelar Pelepasan KKN Internasional Pertama


AkhbarUTM - Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah menggelar pelepasan dan pengantaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di depan gedung Fakultas Keislaman UTM pada 22 Oktober 2024. Pelepasan KKN Internasional pertama ini dimeriahkan oleh jajaran pimpinan, dosen, dan mahasiswa.

Acara pelepasan dibuka secara simbolis dengan rangkaian pembukaan, sambutan, pemberian kalung bunga, dan doa. Selanjutnya, empat peserta KKN Internasional, Yaitu Fitriyah, Yanti, Umi Khozinatul, dan Sabilalatul Khoiroh, diiringi langsung oleh dekanat (Dekan, Wakil Dekan I, II, dan III) Fakultas Keislaman UTM menuju tempat pelaksanaan KKN Internasional, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia. Pelaksanaan KKN Internasional Fakultas Keislaman UTM merupakan bagian dari upaya mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi keenam, yaitu melakukan kerja sama dengan mitra kelas dunia. Dalam program ini, Fakultas Keislaman telah bekerja sama dengan SIKL di Malaysia. KKN Internasional ini juga merupakan salah satu bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dengan skema KKNT. Saat ini, Fakultas Keislaman telah melakukan beberapa kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah KKN Internasional yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Keberhasilan menyelenggarakan kegiatan KKN Internasional pertama ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Fakultas Keislaman dan untuk pertama kalinya di Universitas Trunojoyo Madura. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Keislaman, Ibu Shofiyun Nahidloh, S.Ag., MHI, menyampaikan bahwa kegiatan KKN internasional ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan implementasi kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh Fakultas Keislaman dengan beberapa lembaga yang ada di Malaysia. Salah satu contohnya adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Sanggar Bimbingan Belajar Indonesia Malaysia. Selain itu, beberapa dosen mengatakan bahwa mahasiswa juga akan melaksanakan kegiatan di beberapa perguruan tinggi di Malaysia, salah satunya adalah Universitas Islam Sains Malaysia (USIM) dan Universitas Malaya. "Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar, bermanfaat, dan memungkinkan Fakultas Keislaman untuk meningkatkan serta memperluas jejaring kerjasama di kancah internasional," harap Dekan Ibu Shofiyun Nahidloh. Wakil Dekan III, Bapak Mohamad Ali Hisyam, S.Ag., M.Ag., Ph.D, menyampaikan harapannya bahwa program KKN Internasional ini dapat mewujudkan visi Fakultas Keislaman, yaitu unggul, berkarakter Islami, dan berdaya saing internasional. "UTM sangat mendorong internasionalisasi untuk mencapai IKU pencapaian antarbangsa yang diidealkan," ujar Bapak Ali Hisyam. "Untuk tingkat UTM, program KKN Internasional ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan. Fakultas Keislaman menjadi perintis secara positif. Semoga program ini lancar, sukses, dan bermanfaat bagi masyarakat, Fakultas Keislaman, mahasiswa, dan UTM secara keseluruhan. Aamiin." Salah satu peserta KKN Internasional, Yanti, berharap, KKN Internasional yang pertama kali ini, tidak hanya terlaksana pada saat ini, namu akan terus berkelanjutan hingga Fakultas Keislaman Go Internasional.
"Tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berdoa dan berusaha. Semoga kedepannya KKN internasional bisa tetap berlanjut dan Fakultas Keislaman bisa Go Internasional serta dapat membawa banyak inovasi baru dan pengalaman yang bisa bermanfaat untuk kemajuan Fakultas Keislaman khususnya dan UTM sebagai kampus yang unggul, tangguh, dan mandiri," ungkap Yanti.

Selasa, 22 Oktober 2024

Fakultas Keislaman UTM Gelar LKMM Tingkat Dasar, Bentuk Generasi Pemimpin Muda Berakhlak


AkhbarUTM, 22 Oktober 2024 – Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura menggelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Dasar di Cafe Millennials Bangkalan. Acara ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari mahasiswa program studi Ekonomi Syariah Dan Hukum Bisnis Syariah.

LKMM yang mengusung tema "Menuju The Great Leadership: Mengubah Kapasitas Menjadikan Kualitas" ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa dalam manajemen organisasi.  Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan III, Bapak Mohamad Ali Hisyam, S.Ag., M.Ag., Ph.D, Pembina Himpunan Mahasiswa Hukum Bisnis Syariah, Bapak Dr. Mohammad Hipni, S.H.I.,M.HI., dan para Ketua Organisasi Mahasiswa.

Dalam sambutannya, Bapak Ali Hisyam menekankan pentingnya kepemimpinan yang berakhlak mulia dalam membangun organisasi.  Beliau mencontohkan sosok Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden yang berusia di bawah 40 tahun, yang siap menorehkan sejarah baru di Indonesia.

"Sejarah Islam juga diwarnai oleh banyak pemimpin muda yang hebat, baik dalam konteks nasional maupun internasional," ujar Bapak Ali Hisyam.  "Sultan Muhammad Al Fatih adalah contoh nyata pemimpin muda yang visioner dan inspiratif."

Melalui LKMM ini, para peserta dilatih untuk memiliki keterampilan manajemen organisasi, seperti komunikasi efektif, pengambilan keputusan, dan kepemimpinan yang bertanggung jawab.  Ali Imron, ketua pelaksana LKMM, berharap kegiatan ini dapat mencetak generasi pemimpin muda yang berkompeten dan berakhlak mulia.

"Kami ingin para peserta dapat menjadi pemimpin yang hebat di masa depan, yang mampu membawa organisasi mereka menuju kemajuan," kata Ali Imron. 

Selasa, 15 Oktober 2024

Pelatihan Digital Marketing Bekali Pemuda Sumenep untuk Merambah Dunia Bisnis Online


AkhbarUTM, 13 Oktober 2024 –  Sebanyak 16 pemuda dari SMP dan SMK di Desa Poreh, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, kini memiliki bekal baru untuk merintis bisnis online.  Mereka baru saja mengikuti program pelatihan "DigitalMarketing" yang diselenggarakan oleh kelompok KKN Universitas Trunojoyo Madura.

Pelatihan yang berlangsung di Yayasan Muhammad Hasyim ini mencakup materi tentang pengelolaan media sosial seperti Instagram dan Facebook,  teknik Search Engine Optimization (SEO) untuk meningkatkan visibilitas website, dan strategi periklanan digital seperti Google Ads dan Facebook Ads. Serta membuka wawasan baru mengenai peluang yang bisa dimanfaatkan dari perkembangan digital saat ini. Materi disampaikan secara interaktif, di mana peserta diajak untuk langsung mempraktikkan materi yang disampaikan.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan dengan perkembangan zaman,  mendorong minat wirausaha di kalangan pemuda Sumenep,  serta membuka peluang kerja di bidang pemasaran digital yang semakin berkembang.

"Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini.  Saya belajar banyak hal baru tentang digital marketing dan bagaimana cara memulai bisnis online.  Sekarang saya lebih percaya diri untuk merintis bisnis sendiri," ujar  Nur Azilah, salah seorang peserta pelatihan.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari kelompok KKN Universitas Trunojoyo Madura dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Keterampilan digital yang dimiliki oleh anak-anak muda kita akan sangat bermanfaat untuk masa depan mereka. Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi mereka untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis," ujar Saiful Anwar, Ketua Yayasan Muhammad Hasyim.

Peserta pelatihan akan didampingi oleh mentor dari kelompok KKN selama tiga bulan untuk mengembangkan proyek bisnis online mereka.  Para mentor akan membimbing peserta dalam memilih target pasar,  menentukan strategi pemasaran,  dan membangun branding bisnis online.

Dengan bekal keterampilan digital marketing yang baru mereka peroleh, para pemuda Sumenep kini siap untuk merambah dunia bisnis online dan  menciptakan peluang baru bagi perekonomian lokal.