Rabu, 15 Mei 2024

Momentum Transformasi Pendidikan dan Mendorong Ekonomi To Halal wujudkan abdi masyarakat di Bina Desa Gili Barat oleh BEM Fakultas Keislaman

AkbarUTM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura menjalankan program Bina Desa yang menjadi kewajiban dari Badan Eksekutif Mahasiswa. Sebagai bentuk abdi masyarakat, kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun dan menjalankan tri fungsi mahasiswa dengan fokus pada pengabdian masyarakat.

 

Bina desa kali ini diselenggarakan di Balai Desa Gili Barat Dsn. Sawahan, Kec. Kamal, dengan mengusung dua program utama, yaitu Pendidikan dan Ekonomi To Halal. Program pendidikan melibatkan pengajaran dan edukasi kepada siswa-siswi di sekolah dasar (SD) setempat, serta memberikan bantuan berupa buku belajar dan Al-Qur'an.

 

Dalam program ekonomi halal, Panitia bina desa bekerja sama dengan UMKM di desa tersebut untuk memperoleh sertifikasi halal. Masyarakat mendapatkan bimbingan dan pengawalan untuk memenuhi persyaratan pembuatan serta proses produksi agar hasilnya dapat mendapatkan sertifikasi halal.

 

Pelaksanaan kegiatan bina desa akan berlangsung mulai dari tanggal 18 Mei hingga 9 Juni, selama kurang lebih satu bulan. Penutupan kegiatan ditandai dengan penyelenggaraan santunan anak yatim. Kegiatan ini dilakukan secara berentetan setiap akhir pekan dengan mengisi waktu dengan sholawat, demi tetap menjaga nilai-nilai keislaman.

 

Ketua BEM, Sowi Syahputra, mengungkapkan antusiasme dan komitmen panitia dalam menyelenggarakan program bina desa ini. Mereka berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Gili Barat, terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi to halal.

 

Kegiatan bina desa ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya mahasiswa untuk terlibat dalam masyarakat dan memberikan kontribusi yang lebih luas. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dan memperoleh peningkatan kualitas hidup lebih baik (14/05).

Selasa, 14 Mei 2024

Program Studi Hukum Bisnis Syariah Siapkan Tantangan dan Antusiasme Menyambut Asesmen Lapangan Akreditasi

Bangkalan, 14 Mei - Fakultas Keislaman tengah mempersiapkan diri menyambut asesmen lapangan dalam rangka akreditasi program studi Hukum Bisnis Syariah (HBS) Fakultas Keislaman Universitas Trunujoyo Madura. Jadwal proses akreditasi ini akan dilaksanakan dalam rentang waktu 15 hingga 17 Mei, namun pelaksanaannya disini mulai taggal 16 sampai 17 mei. Sebagai tanggung jawab utama, Kepala Program Studi (KORPRODI) HBS, Muttaqin Choiri, S.HI., M.HI., telah mengungkapkan rincian perencanaan asesmen lapangan ini dalam sebuah wawancara.

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah menginstruksikan bahwa asesmen lapangan ini akan melibatkan dua pihak, yaitu asesor eksternal dari IAIN Mitro Lampung dan pihak internal Universitas Trunojoyo Madura, termasuk para pimpinan universitas, rektor, wakil rektor, dan berbagai lembaga terkait.

Acara asesmen lapangan akan berlangsung di Gedung Rektorat lantai 10 tepatnya Aula Syaihona Kholil Universitas Trunojoyo Madura. Proses penilaian akan memperhatikan sembilan kriteria, seperti visi dan misi, tata pamong, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan, penelitian, dosen, kurikulum, dan pengabdian kepada masyarakat.

Muttaqin Choiri menjelaskan bahwa program studi Hukum Bisnis Syariah saat ini memiliki akreditasi level B. Namun, Dekan berharap dapat meningkatkan akreditasi menjadi level Unggul atau A. Tujuan dari pengajuan asesmen lapangan ini adalah untuk memperbaiki posisi program studi, meningkatkan minat mahasiswa baru, dan menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa.

Dalam wawancaranya, Muttaqin Choiri juga menyampaikan bahwa proses asesmen lapangan ini akan dimulai dengan seremonial pembukaan yang akan dihadiri oleh para pimpinan universitas, rektor, dan asesor. Paparan mengenai proses penilaian akreditasi akan disampaikan oleh asesor setelah seremoni pembukaan. Selanjutnya, akan dilakukan wawancara dengan berbagai pihak terkait, seperti dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa dan Alumni.

Dengan penuh semangat, Muttaqin Choiri dan tim KORPRODI HBS berharap agar proses asesmen lapangan ini dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan peningkatan signifikan dalam akreditasi program studi Hukum Bisnis Syariah.



Kamis, 28 Maret 2024

Forum Kajian Ekonomi Islam (FORKIES) Mencetak Generasi Z Berkualitas


Bangkalan, 27 maret - Dalam memeriahkan bulan suci ramadhan dan mempererat tali silaturahmi, Forum kajian ekonomi Islam (FORKIES) prodi ekonomi syariah Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura mengadakan acara kajian dan buka puasa bersama, bertempat di taman kampus yang suasananya sangat sejuk nan indah di pandang, hal itupun menjadi antusias tema  kajian yang sangat menarik. "Penghimpunan, Penyaluran dan Pemberdayaan Zakat di Lingkup Generasi Z" yang di isi langsung oleh Koorprodi ekonomi syariah Bapak Taufiqurrahman S.HI, M.EI, usai mengisi materi beliau mengucapkan terima kasih atas partisipasi pengurus dan anggota dalam mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat di bulan Ramadhan sehingga bisa menjalin silaturrahim antara mahasiswa dan dosen sehingga menambah pengetahuan baru. Ungkapnya

Tujuan diadakan acara tersebut tidak lain untuk mempererat silaturrahim antar dosen dan mahasiswa di bulan Ramadhan yang penuh berkah sehingga bisa meningkatkan literasi masyarakat ekonomi syariah. Junaidi selaku direktur forum kajian ekonomi Islam (FORKIES ) mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran temen-temen anggota forkies yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang kami adakan, alhamdulillah semoga melalui kegiatan kajian dan buka puasa bersama (BUKBER) ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua, dan ini sebagai cara dalam mempererat tali silaturahmi, usai kajian pun di tutup dengan buka bersama dengan harapan buka bersama bisa mewujudkan persaudaraan yang semakin errat lagi, oleh karena itu acara buka bersama ini akan dijadikan agenda tahunan yang dapat memupuk rasa kebersamaan antar sesama . “Semoga kegiatan buka bersama ini bisa dijadikan agenda tahunan forum kajian ekonomi Islam(FORKIES) Prodi Ekonomi Syariah Fakultas keislaman." Ujarnya

Pada saat kajian pemateri menyampaikan bahwa sistem zakat di Indonesia itu adalah Voluntary bukan mandatory dimana Voluntary ini lebih tergantung ke masyarakatnya mau bayar apa enggak tidak ada sanksi yang jelas 

Tidak seperti pajak yang menggunakan mandatory yang bersifat wajib dan ada sanksinya jika telat membayar pajak, oeh karena itu ada masyarakat yang acuh tidak acuh terhadap zakat itu sendiri 

Untuk lembaga pengumpul dana zakat itu ada Baznas dan unit pengumpul zakat (UPZ).
Baznaz merupakan badan resmi milik pemerintah sedangkan unit pengumpul zakat hanya bisa menampung zakat, penyalurannya harus melewati mekanisme perizinan dan sepengetahuan dari BAZNAS

Hal yang bisa dilakukan oleh lembaga pengumpul dana zakat untuk menarik generasi Z adalah dengan digitalisasi dimana hal itu akan lebih memudahkan mereka dalam menggunakannya, karena dari 280jt penduduk Indonesia sekitar 27,4% adalah generasi Z 

Tak luput dari hal itu koorprodi mewanti-wanti agar agenda kajian saat ini terus berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan  pengetahuan masyarakat ekonomi syariah libih dalam lagi.


Dokumentasi




Jumat, 15 Maret 2024

TIGA PULUH HADIST KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH PALSU!

Diantara sunnah-sunnah yang dituntunkan oleh syariat Islam pada bulan Ramadhan adalah shalat Tarawih. Hadits-hadits Nabi yang mulia telah banyak yang menerangkan tentang keutamaan shalat tarawih tersebut.

Berkaitan dengan hal itu, terdapat sebuah hadits yang masyhur, khususnya di Indonesia, yaitu “30 keutamaan shalat tarawih” atau “keutamaan shalat tarawih per malam”. Hadits ini disebutkan oleh Syaikh Al-Khubawi dalam kitab Durrotun Nashihiin, hal. 16 – 17. Apakah hadits itu shahih ? Bolehkah kita menyampaikannya di tengah-tengah kaum muslimin? Berikut ini sedikit bahasan untuk menjawab pertanyaan tersebut. 


Indikasi-indikasi Kepalsuan Hadits 

Perlu diketahui bahwasanya hadits yang mungkar dan palsu membuat hati penuntut ilmu menjadi geli dan mengingkarinya. Rabi’ bin Hutsaim rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya hadits itu memiliki cahaya seperti cayaha di siang hari, sehingga engkau dapat melihatnya. Dan memiliki kegelapan seperti gelapnya malam, sehingga engkau mengingkarinya.” (al-Maudhuu’aat 605, Ibnul Jauzi rahimahullah)

Berikut ini beberapa indikasi atas palsunya hadits tersebut:

Pahala yang terlalu besar untuk amalan yang sederhana. Banyak keutamaan-keutamaan yang terdapat dalam hadits di atas termasuk dalam kejanggalan jenis ini, misalkan pada lafadz “Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.”

Bahkan, yang lebih parah adalah seseorang bisa mendapatkan pahala sebanding dengan pahala para Nabi (keutamaan shalat tarawih malam ke-17). Hal tersebut mustahil terjadi, karena sebanyak apapun amalan ibadah manusia biasa, tentu dia tidak akan mampu menyamai pahala Nabi. Nubuwah merupakan pilihan dari Allah semata. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al Hajj [22] : 75) (Lihat al-Manaarul Muniif hal. 55 – 105, karya Ibnul Qoyyim rahimahullah)

Tidak terdapat dalam kitab-kitab hadits yang mu’tamad. Hadits tentang 30 keutamaan shalat tarawih di atas, tidak terdapat dalam kitab-kitab hadits yang mu’tamad. DR. Lutfi Fathullah mengatakan, “Jika seseorang mencari hadits tersebut di kitab-kitab referensi hadits, niscaya tidak akan menemukannya.” Hal tersebut mengindikasikan bahwa hadits tersebut adalah hadits palsu. (Lihat Hadits-hadits Lemah dan Palsu dalam Kitab Durrotun Nashihiin, karya DR. Ahmad Luthfi Fathullah)


Pendapat para ulama dan penuntut ilmu

Lebih jauh lagi, apabila kita memperhatikan perkataan para ulama tentang hadits itu, tentu akan kita dapati mereka menganggapnya hadits palsu.

Al-Lajnah ad-Da’imah pernah ditanya tentang hadits tersebut, kemudian mereka menjawab,

كلا الحديثين لا أصل له، بل هما من الأحاديث المكذوبة على رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Hadits tersebut adalah hadits yang tidak ada sumbernya (laa ashla lahu). Bahkan, hadits tersebut merupakan kebohongan atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Wal Ifta no. 8050, juz 4, hal 476-480. Ditanda tangani oleh Syaikh Abdul Azin bin Baaz sebagai ketua, Syaikh Abdurrazaq Afifi sebagai wakil, Syaikh Abdullah Ghuddayan sebagai anggota dan Syaikh Abdullah bin Qu’ud sebagai anggota)

Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan DR. Lutfi Fathullah, dimana disertasi beliau meneliti kitab Durratun Nashihin. Beliau mengatakan:

Ada sekitar 30 persen hadits palsu dalam kitab Durratun Nashihin. Diantaranya adalah hadits tentang fadhilah atau keutaman shalat tarawih, (yaitu) dari Ali radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallaam ditanya tentang keutamaan shalat tarawih, (lalu beliau bersabda) malam pertama pahalanya sekian, malam kedua sekian, dan sampai malam ketiga puluh.

Bahkan Lora Ismail Al-Kholili Dalam ceramahnya selalu mengkritiki hal tersebut. “Kalau kalian ingin mencantumkan hadist itu di setiap malam bulan ramadhon tunjukkan satu saja sanadnya, tunjukkan satu saja rowinya un siapa un siapa un siapa, tidak ada. Saya pastikan itu hadist maudhu.” 

Hadits tersebut tidak masuk akal. Selain itu, jika seseorang mencari hadits tersebut di kitab-kitab referensi hadits, niscaya tidak akan menemukannya.


Sibukkan Diri Dengan Hadist Shahih 

Setelah mengetahui lemahnya hadits tersebut, maka hendaklah para penulis dan penceramah meninggalkannya, karena dikhawatirkan akan masuk dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadits mutawatir :

مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

“Barangsiapa yang berdusta di atas namaku, maka siaplah tempatnya di dalam neraka.” [Riwayat al-Bukhari (107)] 

Hendaklah mereka mencukupkan diri dengan hadits-hadits yang tsabit dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Para ulama kita mengatakan:

في صحيح الحديث شغل عن سقيمه

“Dalam hadits yang shahih terdapat kesibukan dari hadits yang lemah” (al-Jaami’ li Akhlaaqir Raawi wa Adaabis Saami’ 1524, al-Khatiib al-Baghdaadi rahimahullah)


Tanggung jawab Dan Peranan Kita

Sebagai seorang mukmin yang cinta kepada Rasulullah SAW seharusnya bagi kita menjaga nama dan batang tubuh Rasulullah SAW daripada dicemari dengan pendustaan dan pemalsuan golongan yang tidak bertanggungjawab. Ini merupakan bukti cinta dan kasih kita kepada Rasulullah SAW sebagaimana sabda beliau:

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ، حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

Artinya; “Tidak sempurna iman seseorang kamu sehingga dia kasih kepadaku lebih daripada dia kasih kepada ibubapanya, anakya dan manusia keseluruhannya.” [Riwayat al-Bukhari (15)]

Di samping itu juga, menjadi kewajipan kita semua sebelum membaca, menulis, mengajar, menyampai atau menyebarkan sesebuah hadith Nabi SAW perlulah dikenalpasti terlebih dahulu akan sumber dan status (hukum) hadith tersebut kerana bimbang dengan tidak menyatakan sumber dan hukum hadith akan terjerumus ke dalam ancaman Nabi SAW tersebut. Dengan cara ini, ia akan menjaga kesucian agama ini dan juga penyelewengan golongan-golongan yang ingin menghancurkan Islam.


Diantara Keutamaan Shalat Tarawih Dari Hadist Yang Shahih 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Nawawi (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6:39)

Selain itu, beliau beliau juga pernah mengumpulkan keluarga dan para shahabatnya. Lalu beliau bersabda,

مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh” (HR. An-Nasai dan selainnya, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam al-Irwa’ no. 447)

Hadith mawdhu’ (palsu) adalah merupakan peringkat hadith dhaif yang paling buruk sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas. Tambahan pula, hukum meriwayatkan hadith palsu adalah haram melainkan bagi menyatakan akan kepalsuannya dan akibatnya akan dicampakkan ke dalam neraka di akhirat kelak. Akhirnya, semoga dengan ringkasan ini dapat memberi sedikit kefahaman kepada kita terhadap apakah yang dimaksudkan dengan hadith palsu serta bagaimanakah cara ingin mengenalinya. Semoga Allah selalu melimpahkan karunai-Nya kepada kita semua, dan menjaga lisan-lisan kita dari perkataan dusta, apalagi berdusta atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Wallahu a’lam. 

Minggu, 10 Maret 2024

Musuh Paling Berbahaya Orang yang Dekat dengan Kita!

"Jangan takut pada musuh yang menyerangmu. Berhati-hatilah pada teman palsu yang memelukmu."_Anonim 


Selama Perang Dunia II, dunia penuh dengan intrik dan ketegangan. Banyak perang rahasia yang terjadi dibalik garis musuh, dan salah satu kisah yang menonjol seorang wanita yang memiliki satu kaki menjadi teman sekaligus mata-mata rahasia.

Kisah ini berfokus pada seorang wanita pemberani bernama Virginia Hall, seorang warga negara Amerika Serikat yang menjadi agen mata-mata untuk Organisasi Layanan Khusus (SOE) Inggris. Virginia memiliki kesulitan fisik karena kehilangan satu kaki akibat kecelakaan, tetapi semangatnya yang tak tergoyahkan dan kecerdikannya menjadikannya agen rahasia yang sangat efektif.

Virginia Hall memulai karier mata-mata rahasianya dengan menjadi teman dekat dengan para diplomat dan pejabat di negara-negara musuh. Dalam peran ini, dia mendapatkan akses ke informasi berharga tentang rencana militer musuh dan kelemahan mereka. Dengan kecerdikan dan keterampilan diplomatiknya, ia berhasil mengumpulkan data intelijen penting dan menyampaikannya kepada angkatan bersenjata Inggris.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar pepatah lama yang mengatakan bahwa musuh terberat adalah mereka yang berada sangat dekat dengan kita. Pernyataan ini mungkin terdengar paradoks pada awalnya, namun ketika dilihat dari cerita diatas dan ditelaah lebih dalam, terdapat benang merah kebenaran yang tidak dapat diabaikan. Orang-orang yang dekat dengan kita, seperti teman, kerabat, bahkan kolega, memiliki akses dan pengaruh yang besar dalam kehidupan kita. Akses dan pengaruh inilah yang, jika disalahgunakan, dapat berubah menjadi senjata paling mematikan.

Pertama, orang-orang dekat kita memahami kelebihan dan kekurangan kita dengan lebih baik. Mereka tahu apa yang membuat kita kuat, serta apa yang dapat meruntuhkan semangat kita dalam sekejap. Informasi ini, ketika digunakan dengan niat yang salah, dapat menjadi alat yang efektif untuk memanipulasi atau bahkan menghancurkan kita dari dalam.

Kedua, kepercayaan yang kita berikan kepada mereka menciptakan kerentanan. Ketika kita mempercayai seseorang, kita membuka diri kita kepada mereka, termasuk segala aspek kehidupan kita. Kepercayaan ini adalah sebuah kehormatan, namun juga merupakan senjata yang dapat digunakan melawan kita jika orang yang kita percayai memilih untuk berkhianat.

Ketiga, karena kedekatan emosional, serangan yang datang dari mereka sering kali tidak terduga dan oleh karena itu, lebih sulit untuk diantisipasi atau dipertahankan. Serangan dari musuh yang jelas identitasnya dapat kita antisipasi, namun serangan dari seseorang yang kita anggap sebagai teman atau keluarga dapat mengejutkan dan menyakitkan, meninggalkan luka yang jauh lebih dalam.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang dekat dengan kita akan berubah menjadi musuh. Kebanyakan orang di sekitar kita memiliki niat baik dan mendukung keberhasilan kita. Oleh karena itu, bukan berarti kita harus hidup dalam ketakutan dan paranoia terhadap orang-orang di sekitar kita. Sebaliknya, kita harus menjadi lebih bijaksana dalam memilih dengan siapa kita berbagi kepercayaan dan bagaimana kita mengelola hubungan tersebut.

Mengakui potensi bahaya tidak berarti kita harus menjauhi hubungan dekat, tetapi lebih kepada membangun kesadaran dan kewaspadaan. Penting untuk mengembangkan kemampuan membaca niat orang lain dan memahami batasan dalam setiap hubungan. Dengan begitu, kita dapat melindungi diri kita dari kemungkinan bahaya, sambil tetap terbuka terhadap kemungkinan membangun hubungan yang sehat dan mendukung.

Dalam konklusi, sementara musuh paling berbahaya memang bisa jadi orang yang paling dekat dengan kita, tidak semua hubungan dekat berakhir dengan pengkhianatan. Dengan kewaspadaan, kebijaksanaan, dan pemahaman yang tepat, kita dapat mengelola risiko ini dan tetap menjalin hubungan yang bermanfaat dan mendukung dalam kehidupan kita.


Musuh Paling Berbahaya Orang Yang Dekat Dengan Kita!

Rabu, 28 Februari 2024

Gelar Yudisium Ke XIX, Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura Luluskan Mahasiswa berprestasi Internasional.


Bangkalan, 27 Februari - Yudisium Fakultas keislaman yang ke XIX di laksanakan di DI Aula Syaikhona Muhammad Kholil Graha Utama LT.10 Universitas Trunojoyo Madura. Sebanyak 125 mahasiswa yang di Yudisiawan kali ini yang terdiri dari 37 Mahasiswa Program Studi Hukum Bisnis Syariah Dan 88 Mahasiswa Program Studi Prodi Ekonomi Syariah. Acara ini juga di hadiri oleh Ketua Ikatan Alumin Fakultas Keislaman beserta jajarannya, di hadiri juga Sebagian dari wali yudisiawan yang berprestasi. 

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Keislaman Ibu Shofiyun Nahidloh,. S.Ag., M.H.I menyampaikan bahwa dari sekian lama berproses di Fakultas Keislaman mohon nilai-nilai baik yang ada di fakultas keislaman dijaga Dimanapun berada. “ Hari ini saudara/i telah sah mendapatkan gelar pendidikan setelah sekian waktu berproses di Fakultas Keislaman, setelah ini saya berharap tetap membawa nilai-nilai Tertib, Santun Peduli yang telah lama di canangkan oleh FKis”. Ucapnya. “ Saya juga sangat bangga bahwa dari sekian Yudisuawan kali ini ada yang berprestasi Nasional dan Bahkan International “ Imbuhnya. 

Armyza Octasari, S.HI, Alumni Fakulutas Keislaman Tahun 2019 mengungkapkan bahwa sebagai alumni harus optimis dan menghadapi masa-masa pasca lulus dari FKis. “ Hari ini kita semua senyum dan tertawa bahagia, biasanya setelah ini bingung, bingung mau ngapain, bingung cari kerja dan yang lainnya “ Ungkap Alumni yang meraih IPK tertinggi pada tahun 2019 di FKis. “ Saya dan Ketua alumni Fkis siap membantu temen-temen, siap mencari tempat konsultasi temen-temen nantinya, silahkan jangan sungka-sungkan komunikasi dengan kami” Lanjutnya. “ Jangan pernah putus asa bagi mau mencari kerja, yang mau lanjut S2 , pasti bisa, bisa dan bisa” Tambah Octasari yang sudah menjadi ASN sebagai Analis Perkara Peradilan Di Pengadilan Negeri Kota Madiun ini. 

Salah satu angenda dari kegiatan pagelaran Yudisium Ke XIX Fakultas Keislaman UTM ini adalah memberikan penghargaan kepada Yudisiawan terbaik dengan berbagai kategori. Salah satunya adalah Yudisiawan terbaik kategori Berprestasi. 

Imadudin Rajaby, Yudisiawan terbaik katergori beprestasi meraih juara 2 pada ajang Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) tingkat Internasional di Universitas Al-Imam Kadzim, Baghdad, Irak pada tahun 2021. “ Membanggakan sekali rasanya menjadi juara 2 di Tingkat Internasional, Sekalipun Waktu itu saya masih semester 2. “ Katanya dengan mata yang berkaca-kaca. “ Tentu ini tidak lepas dari motivasi, bimbingan dan do’a dari para guru-guru yang ada di Fakultas Keislaman “ . Tambahnya. 

Mahasiswa yang akrab di panggil Rajaby ini juga meraih perstasi-prestasi secara nasional. juara 1 Lomba Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh DEMA Institute Ilmu Al-Qur'an Jakarta pada tahun 2022, Juara I dalam Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an cabang MHQ 30 Juz yang di selenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta dan beberapa prestasi nasional lainnya.   

Selain kategori berprestasi, Yudisium Kali ini juga memberikan penghargaan pada Yudisiawan Kategori IPK Tertinggi Tingkat Program Studi yang di raih oleh Ellisa Wulandari Dengan IPK 3,92 untuk Prodi Ekonomi Syariah, Sedangkan untuk Prodi Prodi Hukum Bisnis Syariah di raih oleh Lailatul Wahyu Havida Dengan IPK 3,88.

Untuk Yudisiawan terbaik kategori Tahfid di Raih Mufarrohah, Imamuddin Rajaby, Mohammad Hasan dan Iffa Zakiya yang berasal dari Program Studi Hukum Bisnis Syariah. Untuk Yudisiawan terbaik kategori Tahfid Aktifis di raih oleh Syahvergio yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Paguyuban Duta Kampus pada Tahun 2021 dan Endang Fitriyani yang pernah menjabat Sebagai Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Bidik Misi dan KIP Kuliah UTM ( IMB UTM ).

Sabtu, 17 Februari 2024

DPM Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura Mengadakan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP)

 

Universitas Trunojoyo Madura, [16/2] - Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura mengadakan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya SOP dalam menjalankan roda organisasi.


Acara ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Keislaman dan oleh sejumlah BPP Fakultas Keislaman beserta sebagian besar mahasiswa dari berbagai departemen. Dalam acara ini, DPM menjelaskan tentang bagaimana SOP dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan organisasi.


“ Saya harap dengan adanya Standart Oprasional Prosedur (SOP) ini temen temen ormawa fakultas keislaman bisa satu arahan, bisa mengikuti  apa yang disosialisasi kan oleh pihak BPP Fakultas Keislaman dan DPM Fkis 2024 sehingga nantinya ormawa fakultas keislaman periode 2024 ini bisa satu gerbong dengan apa yang diinginkan oleh pimipinan khususnya dibidang administrasi ini”. Kata Ketua DPM Fkis, Hoirullah.


Dalam sambutan Dekan Fakultas Keislaman Shofiyun Nahidloh, S.Ag., MHI. “Saya harapkan teman-teman ormawa bisa mengikuti prosedur yang telah di tetapkan sehingga bisa melahirkan kemaslahatan bersama dan saya ucapkan banyak terimakasih kepada DPM yang telah menyelenggarakan Sosialisasi SOP karena kegiatan ini menjadi momentum yang sangat berarti untuk memperlancar dan memberikan manfaat dan maslahat kepada kita semua”.


Selain itu, acara ini juga menjadi forum diskusi tentang bagaimana SOP dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi di dalam organisasi. Dengan demikian, mahasiswa dapat memahami bagaimana SOP dapat membantu mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

 

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang SOP.

 

DPM berharap bahwa acara ini dapat membantu mahasiswa dalam memahami pentingnya SOP dan bagaimana cara menerapkannya dalam organisasi.


Sabtu, 10 Februari 2024

Mahasiswa Fakultas Keislaman Raih Juara 1 Lomba Cipta Puisi!


 Sri Widiana, seorang mahasiswa berbakat dari Fakultas Keislaman yang aktif dalam UKMF Smart, berhasil meraih gelar juara pertama dalam Lomba Cipta Puisi yang diselenggarakan oleh Binar Publisher. Lomba yang berlangsung dari tanggal 15 November 2023 hingga 20 Januari 2024 ini, menarik perhatian banyak peserta dari berbagai kalangan. Dengan karyanya yang berjudul "Sepucuk Nestapa Malam", Sri Widiana berhasil menonjol dan mengungguli peserta lain, membuktikan keunikan dan kedalaman pemikirannya dalam bentuk puisi.

Puisi adalah bentuk seni yang membutuhkan kepekaan emosional, pemahaman mendalam tentang bahasa, dan imajinasi yang melimpah. Sri Widiana telah menunjukkan semua hal ini, dalam karyanya "Sepucuk Nestapa Malam" mendapat pujian tinggi dari para juri karena kemampuannya dalam menggabungkan estetika sastra dengan pemahaman mendalam tentang berbagai tema. Puisi ini menggambarkan perasaan nestapa di dalam kegelapan malam dengan cara yang menggugah emosi dan memikat hati, termasuk keislaman yang merupakan latar belakang pendidikan Sri Widiana. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sri Widiana pribadi tetapi juga bagi Fakultas Keislaman dan seluruh civitas akademika yang terkait.

Prestasi ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras Sri Widiana dalam mengasah bakatnya dalam bidang sastra. Sebagai mahasiswa Fakultas Keislaman dan anggota UKMF Smart, Sri Widiana telah menginspirasi banyak orang khususnya bagi mahasiswa Fakultas Keislaman dengan karyanya yang penuh dengan keindahan dan makna.

Dalam acara pengumuman pemenang, Sri Widiana diberikan penghargaan sebagai juara 1 Lomba Cipta Puisi dan diapresiasi atas karyanya yang luar biasa. Prestasi ini tidak hanya membawa kehormatan bagi Sri Widiana, tetapi juga bagi Fakultas Keislaman dan UKMF Smart sebagai wadah pengembangan bakat mahasiswa.

Pesan saya: "Jangan biarkan lentera yang kau hidupkan mati - matian, itu padam.Hanya karena kau biarkan gemericik omongan seseorang yang membuatmu tumbang"

Kesan saya: Teruslah berproses jangan bangga dengan pencapaian kamu saat ini. Karena kunci kesuksesan di mulai dari diri kita  yang ingin merasa tau dan  ingin mencoba hal baru untuk memunculkan inovasi - inovasi baru. Sri Widiana Ujarnya.

Mari kita semua memberikan apresiasi yang sangat meriah untuk Sri Widiana, juara Lomba Puisi kita. Selamat, Sri! Kami semua sangat bangga padamu dan tidak sabar untuk melihat apa yang akan kamu capai selanjutnya. Teruslah berkarya dan menginspirasi kami semua dengan puisimu yang indah."

 

Sepucuk Nestapa Malam

Karya: Sri Widiana

Malam yang sejuk di mana udara sangat kencang
Kulihat segumpalan kabut yang begitu indah
Se-hirup udara menusukkan sukmaku
Tatkala kabut yang menyamarkan indraku

Kaki berpijak melangkah seakan tiada akhir
Karakter setapak menguras emosi
Sedangkan badan terikat beban carrier
Sebuah keharusan agar hati dapat satu arti

Rimba sunyi mencengkam
Membuat mulut membisu diam
Angin pun berkata...

"Tenanglah manusia sikapmu itu adalah kebijaksanaanmu"

Rabu, 07 Februari 2024

Pelantikan Raya Fakultas Keislaman: Menuju FKIS Progresif dan Berprestasi

 


AkhbarUTM– Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura, mengadakan Pelantikan Raya bertajuk “Kolaborasi Aksi, Menuju FKIS Progresif dan Berprestasi". Acara berlangsung di Auditorium, Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan, Jawa Timur. (07/02) 


Halo teman-teman FKIS! Kami LPM Al-Akhbar ingin berbagi cerita tentang Pelantikan Raya Fakultas Keislaman yang baru saja dilaksanakan dengan tema yang sangat menarik, yaitu "Kolaborasi Aksi: Menuju FKIS Progresif dan Berprestasi". Acara ini telah menjadi momen yang sangat berarti bagi kita semua, di mana semangat kolaborasi dan prestasi terpancar dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Pelantikan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Keislaman, Shofiyun Nahidloh S.Ag,. M.H.I dengan segenap civitas akademika dan seluruh pengurus organisasi mahasiswa (ormawa) di lingkungan FKIS.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars UTM dan Mars FKIS. Dilanjut laporan ketua pelaksana dari Wakil Gubenur Fakultas Keislaman. Disusul acara inti yaitu pelantikan pengurus ormawa di lingkungan FKIS periode 2024-2025. Pengurus baru diharapkan mampu membawa FKIS ke arah yang lebih baik dan berprestasi di berbagai bidang.

Gubenur Fakultas Keislaman, Sowi Syahputra menekankan pentingnya kolaborasi dan aksi nyata dalam mewujudkan FKIS yang progresif dan berprestasi. Beliau mengajak seluruh civitas akademika FKIS Khususnya Ormawa untuk bersinergi dan berkontribusi aktif dalam mencapai tujuan bersama.

“FKIS harus menjadi fakultas yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk mewujudkannya, diperlukan kolaborasi dan aksi nyata dari semua pihak sehingga tercapai Go Internasional,” Sowi Syahputra lanjutnya.

Begitu juga Wakil Dekan III Muhammad Ali Hisyam, S.Ag., M.Ag.PhD  yang menjadi perhatian kita adalah mewujudkan visi dengan indikator karakter islami. Fakultas keislaman memiliki visi unggul dalam pendidikan dan reset di bidang ilmu keislaman berdaya saing internasional, dan karakter islami.

FKIS memiliki slogan semangat religius, Tertib, Santun dan Peduli. Yang diharapkan seluruh mahasiswa fakultas keislaman, berprestasi di bidang akademik, juga berprestasi dibidang minat dan bakatnya masing-masing. 

Dalam sambutan Dekan, Shofiyun Nahidloh S.Ag,. M.H.I Beliau menyampaikan Dalam mengembangkan program kerja organisasi kemahasiswaan agar bisa terarah maka harus melihat bagaimana program belmawa, pola pengembangan ke mahasiswa ini bisa dilihat baik itu dari aspek jenis organisasi, hierarki organisasi kemudian, administrasi dan di dalam keuangan organisasi.

Begitu juga dengan kecepatan memperluas jejaring relasi dalam melanjutkan dan meningkatkan kualitas program kerja ormawa. Empat point ini sangat penting untuk dipelajari. Apa yang menjadi target capaian dari belmawa di tahun 2024, sehingga bisa bersinergi bersama menuju frekuensi yang sama untuk bisa mencapai target capaian tersebut.

Pelantikan Raya FKIS ditutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi. 

Salam progresif dan berprestasi!


Label: ,

Jumat, 02 Februari 2024

Ekonomi Syari'ah FKIS UTM Gelar Asesmen Lapangan Dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Halal Dunia



Bangkalan- Jurusan Ekonomi Syari’ah, Fakultas Keislaman (FKIS) Unversitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar asesmen lapangan akreditasi Program Studi Sarjana Ekonomi Syariah berjalan lancar selama 2 hari dengan berbagai persiapan yang melibatkan semua unit dan berbagai berkas yang wajib disetorkan meliputi dokumen evaluasi diri (DED), Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS). Ini merupakan dokumen wajib ketika ingin mengajukan re-akreditasi ke LAMEMBA yang diajukan 6 bulan sebelum berakhirnya masa akreditasi yang mana program studi ekonomi syariah berakhir pada 9 April 2024.

Pengajuan ke LAMEMBA ini diajukan  6 bulan sebelum berakhirnya masa akreditasi yang mana program studi ekonomi syariah berakhir pada 9 April 2024.

Kegiatan itu berlangsung di gedung rektorat lantai 5 yang dihadiri oleh segenap civitas akademika dan tim Assesor Lembaga Akreditasi Mandiri (LAMEMBA)  yang  dilaksanakan pada tanggal 1-2 Februari 2024 yang diawali dengan Pembukaan asesmen, pengenalan panel asesor, pembacaan dan pernyataan komitmen bersama Asesmen lapangan (AL)


Asesmen lapangan ini merupakan salah satu proses dalam menilai suatu program studi, dengan adanya asessment lapangan ini sebagai alat ukur kualitas program studi ekonomi syari’ah yang telah dijalankan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen Fakultas Keislaman Prodi Ekonomi Syari’ah dalam menjamin pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan terus menjaga mutu prodi Ekonomi Syariah selama 5 tahun kedepan.


“Dengan adanya asesmen lapangan ini diharapkan mampu mentransformasi 6 sektor yang mengacu terhadap semua potensi dan permasalahan yang berada di pulau Madura, salah satunya adalah ekonomi kreatif. Dengan hal ini universitas Trunojoyo Madura mampu berdaya saing di ASEAN hingga international yang merupakan bentuk mewujudkan tridharma perguruan tinggi,” terang warek 3 Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P.,


Lebih lanjut Dekan Fakultas Keislaman, Shofiyun Nahidloh S.Ag. M.H.I “Indonesia akan menjadi pusat halal dunia, kami berharap dengan adanya beberapa program unggulan Fakultas Keislaman bisa menyambut hal itu, yang di dukung oleh program gubernur jawa timur yang akan mendirikan Islamic science park di kawasan jembatan suramadu hal ini tidak terlepas dari religiutas masyarakat Madura."


"Kami mohon do’anya kepada civitas akademika ekonomi syari’ah semoga apa yang telah kita lakukan dari beberapa sebelumnya sampai akhir ini menjadi amal jariah kita dan semoga hasil akreditasi yang dihasilkan kita  bisa menjadi unggul. Jadi target kita adalah unggul sehingga itu bisa mendongkrak mutu daripada ekonomi syariah dan juga kualitas dari ekonomi syari’ah," ujar Korprodi ES Taufiqur Rahman, SHI., MEI


Agenda asesmen lapangan hari kedua diawali dengan konfirmasi kinerja, keterlibatan, pelayanan, kepuasan dosen, kepuasan tenaga kependidikan dan kepuasan mahasiswa. Dan diakhiri dengan penyampaian dan penandatanganan berita acara.

Label: ,