FKIS Optimalkan Potensi Lokal Dengan Pengabdian Masyarakat
Fakultas Keislaman pada tahun ini memberikan kontribusinya kepada
masyarakat sekitar, yaitu dengan melalui program pengabdian masyarakat.
Kegiatan pada tahun ini dilaksanakan di Desa Kamal, Kabupaten Bangkalan (16/09) berkolaborasi
bersama BEM FKIS serta seluruh ormawa yang
ada di FKIS.
Tujuan pelaksanaan diadakannya pengabdian masyarakat ini tentunya
untuk memenuhi salah satu isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni tentang pendidikan
dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Jadi, melaksanakan
pengabdian masyarakat itu sudah menjadi suatu kewajiban.
“Untuk konsep pengabdian masyarakat FKIS kali ini modelnya yaitu
interaktif langsung terhadap masyarakat dan melakukan pendampingan langsung,
sesuai dengan potensi yang ada. Dan korelasinya dengan keilmuan yang ada di
Fakultas Keislaman, serta melakukan program yaitu diantaranya
pendampingan pendirian koperasi syariah, pendampingan pengajuan sertifikasi
halal pada produk makanan, pendampingan untuk manajemen masjid modern,
pendampingan pendirian rumah wakaf atau program rumah wakaf, dan program
hizbah,” tutur ibu Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.HI selaku Dekan Fakultas
Keislaman pada (17/09).
Kurangnya optimalisasi pariwisata halal dan sertifikasi produk
makanan halal menjadi kesulitan tersendiri bagi FKIS dalam menjalankan program
ini. Faktor ini diakibatkan pandemic serta batasan-batasan tertentu yang
dihadapi.
“Kemarin diadakan FGD atau serap aspirasi masyarakat jadi kita bisa
mengevaluasi program pengabdian masyarakat kita yang sudah berjalan 2 tahun
ini. Seluruh aspirasi sudah kami catat dan akan segera ditindak lanjuti,” tambahnya.
Terkait jadwal pelaksanaan yang telah disusun oleh panitia
pengabdian masyarakat masih perlu disinkronkan dengan desa dan pimpinan desa. Kepala
Bumdes Kamal menuturkan bahwa kegiatan ini sangat baik dan masyarakat kamal
sangat membutuhkan kegiatan seperti ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Fakultas
Keislaman, karena kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat dan kami
memang sangat membutuhkan pendampingan dan juga edukasi berkaitan dengan bagaimana
cara meningkatkan perekonomian desa dengan pengoptimalan koperasi Syariah di masjid-masjid
Desa Kamal,” tuturnya.
“Adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Keislaman ini
sangat baik dan patuh dicontoh karena mensejahterakan masyarakat itu adalah
tujuannya,” tambahnya.
Ali widad selaku Gubernur FKIS mengapresiasi dan senang akan
kegiatan tersebut. “Pengabdian desa kali ini merangkul seluruh ormawa FKIS
untuk berpartisipasi, kami juga sangat senang karena bisa ikut berproses
bersama masyarakat dalam menjalankan tugas selaku mahasiswa yaitu dengan turun
ke masyarakat melalui acara ini. Untuk program selanjutnya
masih dalam tahap proses, banyak program yang diusulkan oleh masyarakat dalam FGD
tadi dan itu masih perlu tahap lanjutan dari ormawa dan panitia acara,”
ujarnya.
“Harapannya agar acara ini bisa berlanjut dan melibatkan ormawa
juga, agar mampu menjalankan Tri Fungsi mahasiswa melalui acara tersebut. Bina
desa menjadi salah satu peluang mahasiswa untuk berproses,” lanjutnya.
Dekan Fakultas Keislaman memberi harapan
dari acara ini. “Harapan saya untuk kegiatan kali
ini, dosen dan mahasiswa bersama-sama melakukan pengabdian langsung dengan
memecahkan masalah yang ada di masyarakat serta mencarikan solusi.
Mengoptimalkan potensi lokal yang ada di desa tersebut, dan semoga kegiatan
pada kali ini dapat terlaksana sesuai apa yang telah kita rencanakan,”
harap ibu Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.HI.
Label: Berita Terbaru, Fakultas