Ormawa FKIS Adakan Open Donasi Untuk Korban NTT
Ormawa
FKIS adakan galang open donasi untuk korban bencana di NTT. Open donasi kali
ini dilaksanakan secara online maupun
offline, pada acara offline dilaksanakan selama satu minggu
pada (9-15/04) di tiga titik lokasi, yaitu lampu merah Polres, Lampu merah alun-alun Bangkalan, dan lampu merah Tangkel, sedangkan untuk yang online
sendiri diadakan pada (9-21/04).
Open
donasi kali ini berkolaborasi dengan semua ormawa yang ada di FKIS, dimana
acara ini merupakan inisiatif dari Ali Widad selaku Gubernur FKIS. “Kita
berkolaborasi dengan semua ormawa FKIS, dengan melakukan koordinasi terlebih
dahulu dengan humas ormawa masing-masing. Acara ini dari BEM, di inisiatif pak
Gubernur kemudian kita konsep,” ujar Ahmad Noor Wahyuddin Kabiro Humas.
Dalam
penyampaiannya Jumat (24/04) oleh Salman Ishaqi selaku Wakil Gubernur FKIS,
beliau menyatakan alasan mengajak semua ormawa untuk ikut dalam kegiatan ini.
“Karena
yang pertama untuk ormawa FKIS periode sekarang punya slogan sinergitas tanpa
batas, dan mungkin dengan agenda ini, bisa jadi salah satu jembatan agar ormawa FKIS lebih bersinergi. Yang kedua, dengan kita mengajak ormawa FKIS, maka akan
lebih banyak SDM yang akan membantu menggalang dana ke jalan, dengan begitu akan
lebih maksimal,” tutur Salman Ishaqi.
“Yang
melatarbelakangi melakukan kegiatan ini,
pastinya karena terjadinya bencana alam yang menimpa NTT belakangan ini,
kenapa kita terdorong dan punya inisiatif untuk membantu yang tertimpa bencana
tersebut. Karena substansinya melihat Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mana
kita sebagai mahasiswa juga membawa nama Perguruan Tinggi, dan yang mana
kegiatannya paling tidak mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni salah
satunya pengabdian kepada masyarakat, mungkin salah satu caranya untuk
mengaplikasikan hal tersebut dan juga bentuk kepedulian kita sebagai mahasiswa kepada masyarakat,” tambahnya.
Open
donasi kali ini berhasil mendapatkan sebanyak tiga kardus berupa pakaian dan
uang sebesar Rp 3.711.000. Dimana hasil open donasi ini akan disalurkan oleh Lembaga
Manajemen Infaq yang telah bekerja sama dengan ormawa FKIS. “Untuk penyaluran
melalui LMI, dan untuk prosesnya nanti akan dilakukan oleh pihak sana,” ujar Ahmad
Noor Wahyuddin.
Meskipun
acara ini bekerja sama dengan semua ormawa FKIS, tidak bisa dipungkiri bahwa
acara ini masih ada kendala. “Ada miss
communication ke ormawa, dan terkadang dalam melakukan open donasi hanya
sekitar dua orang saja,” ungkap Ahmad Noor Wahyuddin.
“Harapan
saya, dengan donasi yang tidak seberapa ini, dari hasil penggalangan teman-teman
mudah-mudahan dapat sedikit membantu korban yang ada disana. Dan mudah-mudahan
masyarakat sana khususnya korban diberikan kesabaran dan kesembuhan, dan
kondisi disana segera membaik dan normal,” harap Salman Ishaqi.
Label: Berita Terbaru, Fakultas